A-news.id, Tanjung Selor – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban kecelakaan speedboat Iqsa Express di perairan Bulungan, Kalimantan Utara. Setelah sebelumnya M. Dafit (7 tahun) ditemukan pada pukul 14.20 WITA di Sungai Temangga, korban kedua, Alfa Resky Aska (6 tahun), berhasil ditemukan satu jam kemudian, tepatnya pukul 15.15 WITA di Sungai Tudang.
Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Dede Hariana, menyampaikan bahwa tim SAR terus melakukan penyisiran hingga akhirnya menemukan korban kedua dalam kondisi tak bernyawa.
“Alhamdulillah, pada pukul 15.15 WITA tim gabungan berhasil menemukan korban lagi. Sebelumnya, pukul 14.20 WITA kami juga menemukan satu korban pertama,” ujar Dede, Senin (12/2).
Dede menjelaskan, kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda. M. Dafit ditemukan di Sungai Temangga, sementara Alfa Resky Aska ditemukan di Sungai Tudang, yang berjarak sekitar 9 nautical mile (NM) atau 18 kilometer dari lokasi kejadian. Diduga, kuatnya arus sungai membuat tubuh korban terbawa hingga cukup jauh dari titik kecelakaan.
Setelah ditemukan, jenazah Alfa Resky Aska dievakuasi menggunakan speedboat dan tiba di Pelabuhan Kulteka sekitar pukul 17.53 WITA. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Dede menambahkan, proses pencarian terhadap korban dewasa yang masih hilang akan kembali dilanjutkan esok hari dengan memperluas area pencarian.
“Karena sudah memasuki malam, pencarian kami hentikan sementara. Besok, tim SAR akan memperpanjang radius pencarian dari lokasi kejadian,” kata Dede.
Hingga hari keempat operasi pencarian, tim SAR gabungan terus berkoordinasi dengan keluarga korban yang turut memantau proses evakuasi.
“Keluarga korban ikut dalam pencarian dan memastikan bahwa korban yang ditemukan merupakan bagian dari kecelakaan speedboat di perairan Temangga,” pungkasnya.(lia)