Follow kami di google berita

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Tiga CPMI di Perbatasan RI-Malaysia

A-news.id, Nunukan – Upaya tiga calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk menyeberang ke Malaysia melalui jalur tikus di perbatasan RI-Malaysia digagalkan aparat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad. Ketiganya diamankan di sekitar patok perbatasan A643, Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengatakan operasi ini bermula dari patroli rutin yang dilakukan personel Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris. “Saat itu, Letda Arm Toffano Adita Bangun memerintahkan tiga personelnya, Sertu Muhammad Ilham, Pratu Pungki, dan Pratu M. Haris, untuk mengamankan jalur tikus yang kerap digunakan sebagai rute ilegal menuju Malaysia,” ujar Gde Adhy, Kamis, 30 Januari 2025.

Dalam patroli tersebut, petugas mendapati tiga orang dengan ransel yang berjalan di pinggiran tebing menuju jalur tikus. Kecurigaan petugas terbukti saat pemeriksaan dokumen dilakukan. Ketiganya, yakni Marsel (34), Bernadeta Manu (38), dan Imakulata Manu (35), tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri.

Mereka kemudian diamankan di Pos Gabma Simanggaris sebelum diserahkan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk proses lebih lanjut.

Gde Adhy menegaskan, Satgas Pamtas akan terus memperketat pengawasan di perbatasan guna mencegah praktik perdagangan manusia dan eksploitasi pekerja migran ilegal. “Kami berkomitmen menjaga kedaulatan wilayah dan melindungi warga negara dari risiko menjadi korban jaringan ilegal,” ujarnya.(ria)

Bagikan

Subscribe to Our Channel