Follow kami di google berita

Revolusi Kepemimpinan: Pelatihan Intensif untuk Aparatur Kampung di Berau

Tanjung Redeb, Berau – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMPK) Berau bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID) untuk meningkatkan kapasitas politik dan kepemimpinan aparatur kampung.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Geneva Hotel Bumi Segah, Senin (27/5/2024), dan diikuti oleh para kepala kampung, baik yang baru menjabat maupun yang sudah lama.

Kepala DPMPK Berau, Tenteram Rahayu, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur kampung ini merupakan hal mutlak yang harus diperhatikan. Mengingat anggaran yang dikelola masing-masing kampung cukup besar.

“Ada 47 kampung yang menerima lebih dari Rp2 miliar, 43 kampung menerima lebih dari Rp3 miliar, 8 kampung menerima lebih dari Rp4 miliar dan 1 kampung menerima masing-masing lebih dari Rp5 miliar dan Rp4 miliar. Anggaran ini cukup besar sehingga harus diimbangi dengan kepala kampung yang memiliki leadership dan kompetensi,” tegasnya.

Tenteram menambahkan bahwa hasil survei YSID pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kapasitas politik dan kepemimpinan kepala kampung masih rendah. Hal ini menjadi salah satu penyebab capaian sosial yang belum memuaskan dan kesenjangan antara kampung maju dan tertinggal.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, berharap pelatihan ini dapat diikuti dengan maksimal dan hasilnya dapat diterapkan dalam menjalankan pemerintahan di kampung masing-masing. Ia juga mengingatkan agar kepala kampung bekerja sesuai aturan dan tidak memanfaatkan anggaran untuk kepentingan pribadi.

“Dalam waktu dekat ini saya akan mengeluarkan surat keputusan terhadap perpanjangan masa kepala kampung dari 6 menjadi 8 tahun. Ini tentu menuntut kampung harus lebih profesional lagi bekerja. Jangan sampai terlena hingga akhirnya terjerumus. Bekerja dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya (yf.adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel