Follow kami di google berita

Petani Berau Harus Bentuk Poktan Agar Dapat Bantuan

A-News.id, TANJUNG REDEB – Petani di Kabupaten Berau diminta membentuk Kelompok Tani (Poktan) agar bisa mendapatkan berbagai macam bantuan pertanian.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa bantuan yang disediakan meliputi alat dan mesin pertanian (Alsintan), benih, pupuk, serta program pendampingan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hingga saat ini, telah terbentuk sekitar 84 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di berbagai kecamatan di Berau.

“Kami mendorong petani untuk bergabung dalam kelompok tani, agar lebih mudah mengakses bantuan. Setiap Poktan minimal beranggotakan 10 orang dengan struktur kepengurusan yang jelas, serta harus didaftarkan dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan),” ujar Junaidi.

Selain itu, pembentukan Poktan juga harus memenuhi persyaratan administratif, seperti memiliki akta notaris serta berita acara pembentukan yang ditandatangani oleh Ketua Gapoktan, Kepala Kampung, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Saat ini, DTPHP juga sedang mengusulkan pembentukan lima Bridge Pangan (BP) yang akan tersebar di lima kampung, yakni Labanan Jaya, Gunung Tabur, Sambaliung, Semurut, dan Buyung-Buyung. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian seluas 895 hektare agar dapat dikelola secara berkelanjutan.

Junaidi menyebutkan, pengelolaan BP akan diawasi secara ketat oleh pemerintah kampung, dengan kelompok tani yang telah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Kampung.

“Keberadaan Bridge Pangan ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan daerah dan membantu petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya,” katanya.

Sebagai bagian dari strategi penguatan sektor pertanian, DTPHP Berau juga akan bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam pendampingan teknis bagi petani.

“TNI akan berfokus pada pengelolaan tanaman padi, sedangkan Polri akan mendampingi petani dalam pengembangan tanaman jagung,” pungkasnya. (*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel