Follow kami di google berita

Pengaspalan Jalan Lingkungan di Tanah Kuning Belum Merata, Warga Minta Keadilan

A-News.id, Tanjung Selor – Peningkatan jalan lingkungan di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Desa Tanah Kuning telah dilakukan pemerintah daerah (Pemda) Bulungan, dengan total anggaran Rp 6,1 Miliar.

Meskipun pengerjaan jalan lingkungan sudah dilakukan, namun belum merata. Karena masih ada yang belum tersentuh aspal.

Salah seorang warga Desa Tanah Kuning, Lapaleng Arni, mengaku peningkatan jalan lingkungan di desanya telah dikerjakan, bahkan sudah teraspal. Namun, belum sepenuhnya tersentuh pembangunan.

“Ada sekitar 400 meter jalan yang belum tersentuh aspal sampai jalan poros Tanah Kuning itu. Padahal tinggal sedikit lagi. Tetapi jalan didekat rumah saya tidak dilakukan pengaspalan,” beber Arni, Jumat (22/12/2023).

Dia juga berharap, pembangunan jalan lingkungan harus dilakukan merata tanpa memilih. Mengingat, lokasi jalan yang dikeluhkan merupakan jalan yang kerap dilalui masyarakat setempat.

“Jalanan kami ini sering dilewati orang banyak. Kami juga mau merasakan aspal yang mulus,” terangnya.

Bahkan diakuinya, salah satu warga perintis dan pembuka tanah kuning ada di bagian jalan yang tidak dilakukan perbaikan jalan.

“Kalaupun karena anggaran terbatas kami diberitahukan atau pun diajak diskusi langsung sama pemerintah. Sebab, jalan itu sudah diwakafkan untuk jalan umum. Tetapi, malah tidak diperhatikan dan tidak diaspal,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan, Khairul saat dimintai tanggapan via telepon mengaku pembangunan jalan lingkungan terkendala anggaran yang terbatas.

Pengerjaan jalan di Desa Tanah Kuning yang sudah dikerjakan untuk panjang spot pertama 800 meter dan yang kedua 325 meter dekat Mudani.

“Untuk nilai kontrak pembangunan jalan lingkungan Rp 6.018.630.680,90. Dan dikerjakan CV Murni,” bebernya.

Pengerjaan jalan yang dikerjakan, lanjut dia total keseluruhan 1,125 meter dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

Terkait belum sepenuhnya jalan di Tanah Kuning dikerjakan, Khairul mengusulkan, pembangunan sisa jalan masuk anggaran perubahan 2024 atau di tahun 2025.

“Ya, nanti coba usulkan lagi mungkin itu bisa masuk di perubahan atau di tahun 2025,” ungkapnya.

Pada tahun 2024 lanjut dia, akan dilakukan pelebaran jalan di poros Tanah Kuning.

“Kan jalannya itu agak kecil mau kita kasih bahu jalan selebar 1 meter sampai ke lapangan bola,” terangnya.

Dia juga berharap agar masyarakat bersabar. “Yang jelas jalan di Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi tidak akan ditinggalkan. Dan mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa masuk, sebab anggaran perubahan kan di 2024 juga,” sebutnya. (*/Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel