A-News.id, Tanjung Redeb — Hingga saat ini, jumlah penderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi di Berau, sudah di angka 5 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk Berau.
“Tekanan darah tinggi ini sering kali tidak menunjukkan gejala. Tapi seiring waktu, jika tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan lanjutan seperti penyakit jantung dan stroke. Ini yang harus diwaspadai,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono, ditemui Minggu (9/6/2024) pagi.
Hipertensi, dikatakannya dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa. Karena faktor risiko untuk alami hipertensi berbanding lurus dengan usia. Seseorang yang memiliki usia lebih tua, memiliki kemungkinan lebih besar untuk alami hipertensi.
“Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi pada anak-anak, yang biasanya disebabkan masalah pada ginjal atau jantung. Pengaruh gaya hidup yang buruk juga semakin memperparah masalah ini,” tambahnya.
Untuk itu, setiap orang dewasa disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahunnya. Sebab, sangatlah penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat dari dokter jika telah divonis mengidap hipertensi.
Menanggapi tingginya angka penderita hipertensi di Berau yang mencapai 5% dari total penduduk, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyatakan keprihatinannya dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.
“Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Berau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan bahaya penyakit ini,” ujar Sri Juniarsih.
Bupati Sri Juniarsih menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi. Hal ini termasuk pola makan bergizi, berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, dan menghindari stres.
“Saya berharap dengan upaya bersama dari pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait, kita dapat menurunkan angka penderita hipertensi di Berau dan mewujudkan masyarakat Berau yang lebih sehat,” pungkasnya. (yf/adv)