Follow kami di google berita

Operasi SAR Resmi Ditutup

A-News.id, Tarakan- Proses evakuasi terhaadap jatuhnya Pesawat Smart Aviation PK SNE tujuan Tarakan-Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara telah ditutup. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan, Syahril.

Syahril menjelaskan proses penutupan operasi SAR dimulai pada hari Minggu pukul 08.15 H Posko gabungan Tarakan dan malinau melaksanakan Briefing untuk melaksanakan Pick Up Tim Sar Gabungan yang masih di LKP dengan kesimpulan apabila cuaca bagus Sru Udara dengan H-2207 Take off dari Tarakan menuju LKP untuk mengevakuasi tim sar pada shorti pertama kemudian di drop di Binuang, yang mana di Binuang sudah Standby Sru Udara dengan HA-5224 untuk membantu mengevakuasi tim sar gabungan. Kemudian H-2207 take off dari Binuang ke Lkp untuk mengevakuasi Tim Sar gabungan shorti Ke-2 selanjutnya dari LKP langsung menuju Tarakan.

Kemudian apabila Pada saat Evakuasi Tim sar gabungan shorti Pertama Cuaca memburuk, Sru Udara dengan H-2207 lansung menuju Malinau untuk drop Tim Sar kemudian menunggu cuaca membaik untuk kembali mengevakuasi tim sar shorti ke-2.

“Pukul 09.57 H Sru Udara H-2207 melakukan persiapan untuk menuju Malinau. Kemudian pukul 10.30 H Airnav Tarakan mengeluarkan Notam pada koordinat LKP,” ungkap Syahril.

Lebih lanjut dikatakan Syahril, pada pukul 10.54 Sru Udara Take off dari Tarakan Menuju Malinau untuk melaksanakan evakuasi tim sar gabungan yang masih berada di LKP. Estimasi waktu tiba di Malinau pukul 11.22 H. Sehingga pada pukul 11.23 H Sru Udara H-2207 telah landing di Malinau dan selanjutnya menuju LKP menunggu cuaca sekitar membaik.

Selang waktu 11.57 H Sru udara melaksanakan persiapan menuju Binuang untuk membantu evakuasi tim sar gabungan yang nanti akan di drop oleh Sru Udara H-2207 di binuang. Kemudian pukul 12.05 H Sru Udara HA-5224 take off dari Malinau menuju Binuang, estimasi waktu tiba 12.30 H

Namun, lanjut Syahril pukul 12.20 H Sru Udara HA-5224 telah landing di Binuang, selanjutnya standby untuk melakukan proses evakuasi tim sar gabungan. Selanjutnya pukul 12.32 H Sru Udara H-2207 melaksanakan persiapan untuk terbang dari Malinau ke LKP untuk mengevakuasi tim sar gabungan. Dan pukul 12.44 H Sru Udara H-2207 Take off dari Malinau menuju LKP, dan perkiraan waktu tiba pukul 13.10 H

“Tapi jam 13.00 H Sru Udara H-2207 memutuskan untuk Return To Base Malinau karena cuaca buruk di LKP. Sehingga pukul 13.17 Sru Udara H-2207 telah landing kembali di Malinau setelah memutuskan RTB,” tuturnya.
Selanjutnya, dikatakan Syahril pada pukul 14.43 H Tim sar gabungan yang berada di LKP dapat menghubungi Posko Gabungan Tarakan menggunakan HP Satelit menyampaikan bahwa Tim dalam kondisi sehat dan aman.

Sehingga, pada pukul 14.58 H Sru udara dengan H-2207 take off dari Malinau menuju LKP untuk mencoba mengevakuasi tim sar gabungan apabila lokasi di sekitar LKP baik. Perkiraan waktu tiba di LKP pukul 15.20 H. Dan pukul 15:03 H Sru Udara H-5224 Take off dari Binuang menuju LKP untuk drop Logistik Tim Sar Gabungan menggunakan Tali.

“Pukul 15.07 Sru Udara H-5224 berhasil transfer black box, ELT, Api box dari LKP menggunakan tali. Dan pukul 15.15 H Sru Udara H-5224 landing di Binuang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Syahril, pada jam 15.51 H Sru Udara H-2207 landing di Binuang dan berhasil mengevakuasi Tim Sar gabungan shorti pertama yang terdiri dari 2 Rescuer, 3 TNI AD, 2 Brimob. Sehingga pada waktu 16.04 Sru Udara HA-5224 take off dari Binuang Menuju Malinau dan membawa tim sar gabungan dan landing malinau dengan tim sar gabungan shorti kedua berisi 2 Rescuer.

Kemudian Sru Udara HA-5224 Landing di Malinau dan drop tim sar gabungan, sementara Sru Udara H-2207 take off menuju Lokasi untuk mengevakuasi shorti ke-3 yang terdiri dari 1 Rescuer, 2 Paskas, 2 Warga. Dan diperkiraan mencapai LKP pukul 17.35 H,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Syahril, Sru Udara H-2207 Landing di Malinau dan membawa tim sar Gabungan shorti ke 3 kemudian take off menuju Tarakan dan landing. Sehingga pukul 19.00 H Posko Gabungan melaksanakan debriefing setelah seluruh tim sar gabungan berhasil di evakuasi.

“Diwakt 19.15 ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing masing, dengan mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (bro

Bagikan

Subscribe to Our Channel