Follow kami di google berita

Minta Ada Penambahan Dokter Spesialis

A-News.id, Tanjung Redeb – Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna, menyarankan agar pemerintah bisa menyediakan anggaran yang cukup untuk menyekolahkan dokter di Berau. Baik itu ke jenjang spesialis maupun sub spesialis sesuai kebutuhan sekarang dan masa akan datang.

Hal itu disampaikannya melihat keberadaan dokter spesialis di Kabupaten Berau dinilai masih minim. Sehingga dengan menyekolahkan dokter, jumlah dokter spesialis bisa bertambah.

Menurutnya, pemenuhan dokter spesialis harus menjadi perhatian, agar hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas bisa dipenuhi. Selain itu juga bisa mengurangi pasien yang dirujuk ke luar Berau.

“Seharusnya ini bisa menjadi atensi pemerintah,” katanya, belum lama ini.

Apalagi kata dia, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb sedang pengembangan. Artinya, selain memenuhi sarana dan prasarananya, SDM juga perlu dipersiapkan.

Selain itu, hal ini juga untuk mempersiapkan ketersediaan tenaga dokter spesialis rumah sakit baru nanti yang saat ini tengah proses pembangunan.

“Namun untuk kondisi sekarang, saya berharap potensi yang ada bisa dimaksimalkan untuk melayani masyarakat,” beber Srikandi Golkar ini.

Pemerintah daerah didorongnya bisa memfasilitasi dokter yang ada di Berau, agar bisa memanfaatkan anggaran pendidikan dokter spesialis yang ada di Kementerian Kesehatan.

Ratna juga menyarankan agar Pemkab Berau bisa menyediakan anggaran bagi semua petugas kesehatan yang ada di Berau, untuk mengikuti simposium, seminar maupun work shop kesehatan demi meningkatkan skill dan kompetensi tenaga kesehatan yang ada di Berau.

Apa lagi Ratna menilai saat ini Pemkab gencar lakukan pembangunan konstruksi rumah sakit baru yang lebih representatif.

“Tentu kebutuhan SDM tenaga kesehatan kami harap Pemkab Berau bisa serius mewujudkan kriteria dokter spesialis yang dibutuhkan bisa terpenuhi,” ujarnya.

Diakuinya, harapan agar ada penambahan dokter ini tak lepas dari keluhan masyarakat ke DPRD, dimana pasien berobat di rumah sakit mengeluh karena tidak ada dokter melayani pada hari Sabtu-Minggu karena libur.

Ratna pun mengimbau pemerintah daerah serta OPD teknis, agar kembali menyusun skema baru pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Tolong ya ini keluhan keluarga pasien yang sering saya terima dari masyarakat. Ketika Sabtu dan Minggu dokter di rumah sakit tidak ada. Maka saya harap pemerintah dan rumah sakit bisa memberikan kebijakan untuk dokter selalu standby ada pada hari tersebut,” imbuhnya. (ADV/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel