Follow kami di google berita

Melalui Bazar, Dinas Perikanan Bantu Kembalikan Perekonomian Pengelola Ikan Hias Rumahan

A-News.id, Tanjung Redeb – Memperingati hari ikan nasional (Harkanas) ke 8 tahun, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menggelar bazar ikan hias di halaman kantor, Jumat (19/11/2021).

Agenda tersebut, digelar untuk mengobati rindu para pengelola ikan hias setelah sebelumnya selama pandemi semua kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti pameran, event dan sebagainya tidak bisa dilaksanakan sama sekali.

Kepala Dinas Perikanan Berau Tenteram Rahayu menyebut, ada sebanyak 27 pengelola ikan hias yang dirangkul untuk mensukseskan kegiatan bazar. puluhan pengelola tersebut adalah diantara sebagian kecil pencinta ikan hias yang tersebar di Bumi Batiwakkal.

Pasalnya, kata Tenteram selama masa pandemi hobi yang paling banyak digemari yakni memelihara ikan hias khususnya ikan cupang. Banyak dari penggemar yang mayoritas adalah dari kalangan pria memelihara maupun mengoleksi ikan hias, adalah semata-mata untuk hiburan menghilangkan rasa bosan saat kebijakan di rumah saja beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya banyak event-event yang bisa kita laksanakan nanti, mungkin kontes ikan hias juga, kita pelan-pelan gelar event, setelah pandemi ini benar-benar aman,” ujarnya sembari meliha-lihat ikan hias yang dipamerkan.

Kadis Perikanan tersebut memaparkan, bahwa pecinta ikan hias sejatinya bisa menjadikan hobinya itu sebagai ladang penghasilan. Sebab, karena rupa dan warna ikan hias yang amat cantik membuat semua kalangan tertarik untuk memelihara, mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak.

Bazar yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 19-21 November 2021 itulah salah satu solusi ruang promosi yang digarap Dinas Perikanan menarik minat masyarakat agar datang berkunjung dengan harapan selain hanya melihat-lihat juga bisa membeli ikan ataupun ornamen aquarium yang juga dijajakan pada bazar.

“Jadi ini kita berikan ruang untuk mereka (penggiat ikan hias) promosi lagi secara terbuka, selama 3 hari. Selain ikan hias, ada aquarium, pakan, aquascape dan lain sebagainya yang juga dijual di bazar ini salah satu peluang usaha perikanan, jadi bukan hanya ikan konsumsi,” jelas Tenteram.

“Berau ini sudah lumayan kemungkinan untuk bisnis ikan hias cuma perawatan mungkin yang harus lebih teliti,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang penggiat ikan hias Heriono yang ikut serta dalam bazar mengaku, penjualan ikan hias rumahan yang diprodukdi sudah mulai kembali normal setelah hampir dua tahun anjlok akibat kurangnya minat pembeli karena pandemi.

Ia menjelaskan, bahwa dalam sekali produksi, hasil perkawinan indukan ikan bisa menghasilkan hingga 300 ekor bibit ikan.

“Sekarang ini keuntungan sudah mulai beranjak naik bahkan kita pun sudah sering setiap bulan mengadakan kontes, dengan adanya kontes itu Alhamdulillah penjualan cupang juga ikut naik, dan penjualannya sudah sampai ke luar daerah seperti Jakarta,” katanya.

“Terkait harga dibrandol mulai harga terendah Rp 10 ribu, dan tertinggi Rp 300 sampai Rp 500 per ekor,” tambah Heriono. (Mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel