Follow kami di google berita

Kenaikan Harga Bahan Pokok Bukan Karena Kenaikan Biaya Pengiriman

Kenaikan Harga Bahan Pokok Bukan Karena Kenaikan Biaya Pengiriman

A-News.id, Tanjung Redeb – Owner PT PASN Berau, Nuhgrahi Mawan (Ahong) menanggapi kenaikan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (nataru) baru-baru ini. Dikatakannya kenaikan bahan pokok dipastikan bukan karena kenaikan biaya pengiriman.

Ada banyak faktor penyebab kenaikan bahan pokok tersebut, diantaranya karena cuaca yang kurang mendukung sehingga kualitas panen menjadi menurun.

”Barang-barang di pasar pada naik, padahal biaya pengiriman tidak ada yang naik, terakhir kenaikan pada 1 September 2023 yakni sebesar Rp350.000,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kenaikan bahan pokok ini terjadi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Hal ini dikatakan oleh Kabid Perdagangan Dinas Koperasi dan Umkm, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bulungan, Untung Yani. Menurutnya kenaikan harga pokoknya ini pasti akan mengalami kenaikan ketika ada hari-hari besar.

”Seperti biasa kenaikan pasti terjadi. Terutama beras,” ujarnya.

Namun kenaikan harga ini pihaknya akan mengadakan pasar murah di desa-desa guna mengantisipasi kenaikan harga menjelang nataru. Dirinya juga tak bisa menjelaskan secara pasti penyebab kenaikan tersebut.

”Karena pasokan masih bergantung dari luar daerah,” tukasnya.

Selain itu, kenaikan bahan pokok seperti beras, cabai, bawang dan bahan pokok lainnya tak bisa dihindari. Menurut salah satu pedagang di Pasar Adji Dilayas, Dendri. Menurutnya naiknya harga beras ini diakibatkan karena kondisi cuaca kemarau beberapa bulan terakhir.

”Kondisi ini membaut kualitas dan kuantitas panen menjadi menurutn, alhasil harga di pasar pun meningkat,” tandasnya.  (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel