Follow kami di google berita

Jembatan Ditutup, BPBD Tambah Armada Damkar di Sambaliung

A-News.id, Tanjung Redeb — Untuk mempersiapkan kesiapsiagaan kebakaran pemukiman dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menambah armada pemadam kebakaran ke posko Kecamatan Sambaliung saat jembatan resmi ditutup.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan saat ini pihaknya telah mempersiapkan personil dan armada pemadam kebakaran untuk dialihkan ke posko Kecamatan Sambaliung.

Hal ini dilakukan pihaknya guna mempercepat penanganan saat kebakaran terjadi. Mengingat jembatan penghubung Tanjung Redeb dan Sambaliung bakal ditutup tentu hal ini perhatian khusus pihaknya.

Ada sebanyak 2 unit armada yang dialihkan dari posko induk Tanjung Redeb, yakni 1 mobil water suplai berkapasitas 8000 liter dan 1 unit mobil minilog serta peralatan pendukung lainnya.

“Termasuk alat pemadaman manual. Karena ini menjadi fokus kita mengingat jembatan akan ditutup tentu akan menjadi hambatan, jadi kita perlu menambah armada ke Posko Sambaliung,” jelas Nofian.

Selain armada, Nofian juga menambah personel yang bertugas diantaranya personil posko Kecamatan Sambaliung sebanyak 3 orang, bantuan shift dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) sebanyak 3 orang masing-masing bertugas 8 jam, dan Pemadam Kebakaran sebanyak 2 orang.

“Kita juga akan menurunkan personil lainnya jika memang keadaan  tidak tertangani lagi oleh personil yang bertugas. Kita doakan tidak ada bencana terjadi dan perbaikan jembatan berjalan lancar,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel