A-news.id, Tanjung Redeb — Meskipun tiket yang tersisa untuk maskapai penerbangan dari dan menuju Kabupaten Berau cukup mahal, namun moda transportasi udara ini masih menjadi idola. Tercatat, hingga H+2 Lebaran Idul Fitri yakni 2 April 2025, jumlah penumpang sudah di angka 109 persen.
“Angka ini mengalami kenaikan drastis dari tahun sebelumnya. Dimana untuk tahun 2024 tercatat ada 283 penumpang, dan di tahun 2025 ini ada 592 penumpang dengan kenaikan 109 persen,” terang Kepala BLU UPBU Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, dihubungi Kamis (3/4/2025) siang.
Sedangkan untuk jumlah kedatangan penumpang juga mengalami kenaikan. Dari angka 174 menjadi 457 pada tahun ini, atau naik sebesar 163 persen. Kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Kalimarau ini, juga dipengaruhi jumlah maskapai atau pesawat yang mendarat di Kalimarau.
“Tahun lalu hanya ada 4 pesawat yang mendarat di Kalimarau. Kalau tahun ini bertambah menjadi 7 pesawat, otomatis mempengaruhi jumlah penumpang,” tambahnya.
Untuk tujuan keberangkatan sendiri, dikatakan Ferdinan mayoritas tujuan utama Surabaya. Dan penerbangan kedua yang ramai adalah ke Balikpapan, baik sebagai kota tujuan maupun sebagai kota transit menuju penerbangan selanjutnya ke kota tujuan utama.
Sedangkan untuk penerbangan kargo atau barang, juga ikut mengalami kenaikan. Untuk kargo masuk dari angka 527 di tahun 2024, naik 88 persen menjadi 989 di tahun 2025. Dan untuk penerbangan kargo keluar, dari angka 100 di tahun 2024 naik 327 persen di 2025 ini menjadi 427.
Angka penumpang masuk dan keluar Berau yang tercatat ini, dikatakan Ferdinan masih bisa mengalami kenaikan, karena puncak arus balik diprediksi masih akan terjadi pada hari Minggu (6/4/2025).
“Biasanya mendekati hari akhir liburan itu jumlah penumpang baru kelihatan naik lagi,” tutupnya. (mel)