A-News.id, Tanjung Selor – Upaya pencarian terhadap tiga korban kecelakaan speedboat SB Iqzza Express di perairan Sungai Temangga, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, masih belum membuahkan hasil. Hingga Selasa (11/2), tim gabungan yang melakukan penyisiran di lokasi kejadian melaporkan hasil nihil, sehingga pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari.
Kepala Operasional Basarnas Tarakan, Dedi H, mengungkapkan bahwa upaya pencarian korban yang terdiri dari MD (7), AD (50), dan ARA (6) telah dilakukan dengan metode penyisiran visual. Namun, hingga sore hari, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Hasil pencarian hari ini masih nihil, sehingga tim gabungan akan kembali melanjutkan pencarian besok, Rabu (12/2),” ujarnya.
Dalam operasi pencarian ini, Basarnas Tarakan mengerahkan dua alat utama (alut) berupa Rigid Inflatable Boat (RIB) dan rubber boat, serta melibatkan 12 personel yang terdiri dari Basarnas Tarakan, Polairud Polresta Bulungan, dan BPBD Bulungan. Tim melakukan penyisiran dengan memperluas area pencarian dalam radius 5–6 kilometer dari titik terakhir korban terlihat (Last Known Position/LKP).
“Kami memperpanjang area pencarian sekitar 5–6 kilometer dari lokasi kejadian, mengingat dua korban merupakan anak-anak dan satu orang dewasa,” jelas Dedi.
Tantangan Cuaca dan Arus Sungai
Proses pencarian tidak lepas dari kendala di lapangan. Cuaca yang kerap berubah serta arus Sungai Kayan yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR gabungan. Selain itu, keberadaan bongkahan kayu yang hanyut juga memperlambat pencarian di perairan tersebut.
“Kami tetap mengutamakan keselamatan dalam operasi ini. Jika cuaca tidak memungkinkan, maka pencarian akan ditunda. Namun, hari ini cuaca cukup bersahabat, sehingga tim bisa bergerak maksimal,” tambahnya.
Dedi juga menjelaskan bahwa berdasarkan pengalaman pencarian korban tenggelam, tubuh manusia cenderung mengapung setelah beberapa hari di dalam air.
“Biasanya, pada hari ketiga, korban anak-anak mulai muncul ke permukaan, sementara korban dewasa bisa muncul pada hari ketiga atau keempat. Namun, tidak menutup kemungkinan semua korban bisa ditemukan lebih cepat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, proses pencarian dapat segera membuahkan hasil agar keluarga korban bisa mendapatkan kepastian.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar ketiga korban bisa segera ditemukan,” tutup Dedi.(lia)