A-News.id, TANJUNG REDEB – Pemberlakuan turunnya harga tiket pesawat juga mulai berjalan di Bandara Kalimarau Berau. Hingga hari ini, banyak tiket beberapa maskapai yang sudah ludes khususnya menjelang lebaran IdulFitri.
Dengan adanya diskon tiket pesawat ini, moda transportasi penerbangan menjadi pilihan utama para pemudik. Bahkan, jumlah penumpang juga diprediksi akan membeludak saat memasuki masa libur sekolah jelang lebaran.
“Saat ini untuk jadwal penerbangan masih seperti biasa. Meskipun tiket sudah banyak habis, secara informal kami sudah berkoordinasi dengan pihak Lion Grup (Distrik Manager Area Kalimantan), untuk mempertimbangkan ekstra flight khususnya untuk tujuan Surabaya,” beber Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, dikonfirmasi Kamis (6/3/2025) siang.
Dijelaskannya, penambahan penerbangan itu masih dikaji dari pihak maskapai, setelah adanya permohonan dari Kalimarau. Apalagi dengan mempertimbangkan occupancy pulang pergi (PP) dari pesawat yang dioperasikan nantinya.
kebijakan turunnya harga tiket pesawat ini didasarkan pada beberapa regulasi yakni Surat Menteri Perhubungan Nomor PR.302/1/6/MH/2025 tentang pengurangan tarif jasa kebandarudaraan. Kemudian keputusan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2025 tentang pemotongan tarif fuel surcharge, serta keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 45 Tahun 2025 yang menetapkan penurunan 50 persen tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk layanan kebandarudaraan selama masa IdulFitri 1446 H.
“Pemotongan tarif ini mencakup pengurangan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau airport tax, yang merupakan salah satu komponen dalam harga tiket pesawat,” terangnya.
Kebijakan ini juga mencakup pemotongan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), yang meliputi jasa pendaratan, penempatan pesawat, serta pemakaian garbarata.
“Penurunan tarif ini berlaku pada periode keberangkatan 24 Maret hingga 7 April 2025. Masyarakat dapat membeli tiket dengan tarif yang telah disesuaikan mulai 1 Maret 2025,” tambahnya.
Dari pantauan di beberapa aplikasi penjualan tiket pesawat, untuk rute Jakarta-Berau yang sebelumnya di Rp 2,3 juta hingga Rp 2,4 juta, setelah adanya kebijakan turun menjadi Rp 1,6 juta hingga Rp 1,7 juta dengan hanya menggunakan maskapai Batik Air.
Kemudian untuk rute Surabaya-Berau yang sebelumnya berkisar di Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta dengan harga terendah menggunakan maskapai Super Air Jet dan tertinggi menggunakan Batik Air. (mel)