Follow kami di google berita

Hadiri Muswil DMI Kaltim, Hadi Mulyadi Harapkan Kepemimpinan Baru DMI Berikan Pembinaan Kepada Takmir Masjid

(Foto: Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan bingkisan kepada perwakilan pengurus DMI Kaltim/Ist)
(Foto: Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat memberikan bingkisan kepada perwakilan pengurus DMI Kaltim/Ist)

Anews.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kaltim di Gedung Olah Bebaya. Jum’at 1(12/5/2023).

Agenda yang dilaksanakan di gedung komplek kantor Gubernu Kaltim itu dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Kaltim, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Abdul Kholiq, Ketua PW DMI Kaltim H Ambo Dalle, Ketua MUI Kaltim, pimpinan ormas Islam, pemuda, tokoh masyarakat dan agama, serta Pengurus Daerah DMI Kabupaten dan Kota se Kaltim

Pada kesempatan itu, Hadi Mulyadi menyambut baik dan mengucapkan sukses atas dilaksanakannya Musyawarah Wilayah ke-VIII Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kaltim.

“Semoga menghasilkan rekomendasi dan keputusan tepat yang berguna untuk eksistensi DMI Kaltim, serta kemaslahatan umat dan kemakmuran masjid di masa-masa yang akan datang,” Ungkapnya saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa jumlah penduduk Kaltim lebih kurang 3,8 juta jiwa dan sekitar 3,32 juta atau 87.41 persen beragama Islam.

“Data yang kami dapat di tahun 2021 terdapat 2.984 unit masjid dan 3.034 langgar atau musalla,” Ucapnya.

Kedepan jumlah rumah ibadah umat Islam akan terus bertambah dan kewajiban DMI untuk melakukan pembinaan kepada Takmir Masjid untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan.

“Apa yang dilakukan jajaran DMI, pasti berdampak pada program-program pemerintah. Dan kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi perlu sinergi dan kolaborasi demi kemaslahatan umat, sekaligus memakmurkan masjid,” Imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP DMI H Imam Addaruqutni meminta seluruh jajaran pengurus DMI ditingkat wilayah hingga daerah agar bekerja sesuai amanah dan program kerja organisasi.

“DMI ini sudah saatnya besar hingga di tingkat nasional. Terlebih Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara kita yang baru. Ini momentum yang tidak bisa dilepaskan DMI. Kita tidak saja memakmurkan masjid, tapi dimakmurkan masjid,” pesannya.

Karenanya, diperlukan konsolidasi yang kuat diinternal DMI dan membangun konsolidasi dengan pihak lain, terutama berkolaborasi dengan Pemerintah.

“Kami berterimakasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wagub Kaltim yang sudah memberikan dorongan dan dukungan atas kinerja DMI, semoga ini terus berlanjut dan semakin meningkat,” Pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel