A-News.id, Tanjung Selor – Masyarakat di Bulungan mengeluhkan kesulitan mendapatkan Gas LPG 3 kilogram. Baik di beberapa pengecer maupun agen dan pangkalan.
Kelangkaan gas tersebut disampaikan oleh Wijaya yang mengaku sudah berkeliling ke beberapa tempat penjualan dan pengecer untuk mendapatkan Gas LPG. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena stok kosong.
“Hampir semua tempat yang menjual atau mengecer di Tanjung Selor (Bulungan) ini tidak ada gas LPG 3 Kg. Kita bingung, dimana lagi mencari. Apalagi gas melon, hanya satu saja yang saya punya. Kalau habis, tidak bisa memasak lagi,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang pedagang bernama Bulek Mamah, yang mengaku sulit mencari gas tersebut. “Kemarin, Rabu (13/3) sempat ada, tapi cepat sekali habis. Karena itu, kami yang mau jualan gorengan sempat kesulitan karena hanya menggunakan gas melon ini,” katanya.
Sementara itu, Supervisor agen PT. Mitra Brilian Mandiri, Sehan menjelaskan bahwa kelangkaan gas LPG 3 Kg disebabkan karena beberapa hari terakhir pengisian di Berau, Kalimantan Timur mengalami kendala sehingga harus mengantri sampai saat ini.
“Benar, untuk pengisian LPG 3 Kg ada kendala sejak hari Senin (11/3), armada kita di sana dan baru hari ini akan diisi,” jelasnya.
Kemungkinan lanjutnya, jika pada Kamis (14/3) ini dilakukan pengisian maka dimungkinkan dalam waktu dekat pasokan sudah tersedia.
“Insya Allah, jika hari ini diisi, besok, Jumat (15/3) sudah tiba di Bulungan,” ujarnya.
Selain itu, armada mereka yang melakukan pengisian di wilayah Sanggata, Kalimantan Timur, juga akan segera tiba.
“Hari Kamis ini, ada mobil yang masuk dari Pengisian Sanggata dengan kuota LPG yang tiba masing-masing armada sebanyak 720 tabung. Jadi satu armada tiba hari ini, dan satunya besok,” terangnya.
Sales Branch Manager (SBM) Rayon VI Pertamina Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimut), Gatot Subroto, mengakui bahwa kuota LPG yang disubsidi mengalami penambahan selama bulan Suci Ramadhan, sehingga stok selama Ramadhan aman.
“Untuk kuota LPG 3 Kg di Bulungan ini sekitar 100 ribu tabung gas, lalu kita tambah sebanyak 4.500 tabung selama bulan Ramadhan ini. Intinya, LPG subsidi dipastikan aman,” ungkap Gatot melalui telepon seluler, Kamis (14/3).
Pihaknya juga menyarankan masyarakat untuk membeli gas LPG subsidi tersebut di pangkalan resmi Pertamina, agar masyarakat mendapatkan harga jual berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang terdata melalui sistem. (Lia)