Follow kami di google berita

Dinkes Berau Gencarkan Vaksin Tetanus dan Rubella

A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Kesehatan Berau tengah berupaya untuk memaksimalkan capaian vaksin Rubella dan Tetanus terhadap anak.

Dimana, pada tahun 2022, program tersebut tidak mencapai 100 persen dari target. Hal itu pun, menjadi perhatian serius Dinkes Berau.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Garna Sudarsono mengatakan, di tahun 2022 lalu memang capaian imunisasi pada anak belum sepenuhnya terlaksana.

“Ada beberapa kendala yang kami hadapi yaitu,  pada saat pelaksanaan imunisasi anak, ada beberapa anak yang saat itu sedang sakit dan terkendala izin orang tua,” ujarnya.

Garna mengakui, bahwa untuk melakukan imunisasi atau vaksin ini harus mendapat izin dari orang tua si anak, jika sudah mendapatkan izin maka baru pihaknya berani melakukan penindakan.

“Imunisasi atau vaksin terhadap anak ini ada dua, yaitu Rubella dan Tetanus,” katanya.

Vaksinasi ini di laksanakan pada bulan Agustus dan bulan November, pada bulan Agustus itu pelaksanaan vaksin Measles Rubella itu untuk kelas 1 SD, kemudian untuk bulan November itu vaksin Diphteria Tetanus (DT) untuk kelas 1 SD, untuk vaksin Tetanus Diphteria (TD) di pada saat kelas 2 SD dan kelas 5 SD.

“Untuk di Kabupaten Berau sendiri untuk kelas 1 sasarannya ada sebanyak 6.322 anak, kemudian anak kelas 2 vaksin TD itu ada sebanyak 5.827 anak, dan untuk anak kelas 5 itu ada 5.458 anak,” tambahnya.

Dari sasaran yang ada tersebut, untuk kelas 1 SD capaianya pada tahun 2022 yaitu hanya 4.729 anak yang sudah di vaksin, kemudian untuk kelas 2 SD capaian vaksin yaitu 4.457 anak yang sudah di vaksin dan untuk kelas 5 SD sendiri capaian vaksin sebanyak 4.171 anak yang sudah di vaksin.

Karena capaian vaksin pada tahun 2022 lalu itu masih ada yang belum tervaksin, maka di tahun 2023 ini kita maksimal kembali agar anak-anak di Kabupaten Berau bisa tervaksin semua.

“Kita penyaluran vaksin sebenarnya sudah maksimal ke 13 kecamatan, namun pada saat pelaksanaan ada beberapa kendala tadi itu, makannya di tahun 2023 kita lebih maksimal kembali, karena udah pasti jumlah anak yang akan di vaksin bakal bertambah setiap tahunnya,” tandasnya. (Adv/Poh).

Bagikan

Subscribe to Our Channel