Follow kami di google berita

Dari Berau untuk Indonesia: Model Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Gedung Ruang Rapat RKPD Bapelitbang, Rabu, 13 November 2024.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya Berau mencapai pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kabupaten Berau, dengan potensi besar di sektor pertambangan sebagai penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), berkomitmen mengintegrasikan pembangunan berbasis SDGs sebagai prioritas strategis.

Kepala Bapelitbang Kabupaten Berau, Endah Ernany, yang mewakili Pj Bupati Berau, menegaskan pentingnya FGD sebagai wadah diskusi kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan komunitas lokal. “FGD ini bertujuan menyusun rencana pembangunan berkelanjutan yang konkret. Tahun ini, kita akan melakukan tinjauan ulang terhadap RAD SDGs 2024-2030 sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Berau, Rusnan Hefni, memaparkan bahwa tujuan utama SDGs adalah memastikan pembangunan yang memperhatikan keseimbangan antara keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. “Pembangunan berkelanjutan ini adalah komitmen besar Kabupaten Berau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan target pencapaian global yang telah ditetapkan untuk tahun 2030,” katanya.

Rusnan menekankan, perumusan strategi berbasis karakteristik lokal menjadi kunci keberhasilan implementasi SDGs. “Berau memiliki peran strategis dalam memastikan pencapaian target SDGs, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya dalam mengimplementasikan rencana aksi berkelanjutan dengan efektif,” imbuhnya.

Diskusi ini diharapkan mampu melahirkan solusi dan strategi inovatif dalam pengentasan berbagai tantangan pembangunan. “Kami optimistis Kabupaten Berau dapat menjadi pelopor dalam penerapan SDGs yang tidak hanya memenuhi target, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Rusnan.

Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen menjadikan RAD SDGs 2024-2030 sebagai landasan utama dalam perencanaan pembangunan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan.(dv*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel