A-News.id, Batu Putih — Seorang pemuda di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, babak belur setelah dihajar bapak dan anak. Penganiayaan ini berawal dari kecurigaan pelaku terhadap korban yang dianggap selingkuh dengan istrinya.
Pelaku bernama Kamarudin (39) mendatangi kediaman korban Wendi di base camp Divisi 2 Sungai Jantui PT Jabontara Eka Karsa pada Rabu malam (22/5/2024) sekitar pukul 20.00 WITA. Setelah itu, Kamarudin mengajak Wendi ke rumahnya untuk diinterogasi.
“Sampai di rumah pelaku, kemudian menginterogasi korban,” ungkap Kapolsek Biduk-biduk, Iptu Suradi.
Kamarudin menanyakan kepada Wendi tentang kecurigaannya bahwa Wendi selingkuh dengan istrinya. Namun, Wendi membantahnya.
“Tetapi korban membantah dan tidak mengakuinya karena korban memang tidak ada hubungan asmara dengan istri pelaku atau selingkuh,” terang Suradi.
Mendengar penjelasan Wendi, Kamarudin langsung emosi dan menyerang korban membabi buta. Dia bersama anak kandungnya, Faisal Saputra, memukul dan menendang Wendi dengan tangan kosong dan kaki.
Wendi mengalami luka di bagian muka sebelah kiri, mata sebelah kanan dan dahi, serta tulang ekor. Dia juga dilempar dengan aki sepeda motor 12 ampere yang mengenai pinggulnya.
“Pipi kiri korban lebam dan mata sebelah kanan dan kiri korban memar atas terjadinya pengeroyokan tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polsubsektor Batu Putih Polsek Biduk-biduk untuk dilakukan proses lebih lanjut,” ujar Suradi lagi.
Wendi sempat dirawat di Puskesmas Batu Putih akibat luka yang dialaminya. Atas tindakannya, Kamarudin dan Faisal diancam dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan 5 tahun 6 bulan.(yf)