A-News.id, Tanjung Redeb – Musibah kebakaran melanda 7 rumah di Gang Unyil, Jalan H. Isa I, Kecamatan Tanjung Redeb pada Kamis (6/7/2024) pagi. Api melahap 6 rumah hingga rata dengan tanah, sementara 1 rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian atas.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Berau, Sri Juniarsih, bergerak cepat dengan mengunjungi lokasi kejadian pada Jum’at (7/6/2024). Didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala BPBD, dan Camat Tanjung Redeb, Bupati Sri Juniarsih menyerahkan bantuan berupa sembako, kasur, selimut, dan kebutuhan sehari-hari lainnya kepada para korban.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Daerah Berau, saya turut berduka cita atas musibah kebakaran ini,” ungkap Bupati Sri Juniarsih.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kehilangan tempat tinggal dan harta benda tentu membawa duka mendalam bagi para korban. Oleh karena itu, Bupati Sri Juniarsih dengan tegas menginstruksikan dinas terkait untuk segera membantu pembersihan puing dan menyediakan tempat tinggal sementara bagi para korban.
“Saya minta ini (pembersihan dan penyediaan tempat tinggal sementara) dikerjakan dengan cepat, jangan berlama-lama. Ini ada di dalam kota, jadi tolong kerjakan lebih cepat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Sri Juniarsih juga memastikan bahwa para korban akan mendapatkan bantuan pendataan untuk mengetahui legalitas tanah mereka. Selanjutnya, Dinas Sosial dan Dinas Perkim akan membantu membangun kembali tempat tinggal para korban, serta menyelesaikan proses administrasi dan legalitas sertifikat tanah.
“Bantuan sementara berupa sembako sudah diberikan hari ini. Kedepannya, kita akan bantu pendataan untuk mengetahui legalitas tanah. Dinas Sosial atau Dinas Perkim akan membantu membangun tempat tinggal, dan kami juga akan membantu menyelesaikan berkas-berkas yang diperlukan agar sertifikat tanah mereka sah,” jelas Bupati Sri Juniarsih.
Bupati Sri Juniarsih mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dengan memastikan instalasi listrik di rumah mereka aman dan tidak berpotensi menimbulkan korsleting. (yf/adv)