TANJUNG SELOR – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan menegaskan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah daerah, pengusaha, dan para pemangku kepentingan untuk memastikan hak-hak buruh di wilayah Bulungan terpenuhi secara adil dan berkelanjutan.
Ketua Komisi I DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang, yang akrab disapa Erna, menuturkan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan buruh tidak hanya soal pemenuhan kewajiban normatif, tetapi juga bagian dari menciptakan kondisi kerja yang sehat dan berkeadilan. Hal itu, lanjutnya, juga berdampak langsung terhadap produktivitas tenaga kerja serta stabilitas sosial dan ekonomi.
“Kami di DPRD Bulungan berharap adanya komitmen nyata dari pemerintah daerah dan dunia usaha untuk menjamin terpenuhinya hak-hak pekerja, terutama dalam hal upah yang layak,” ujar Erna saat ditemui pekan ini.
Momentum peringatan Hari Buruh Internasional, kata dia, semestinya menjadi pengingat kolektif atas perjuangan dan solidaritas para pekerja dalam memperjuangkan hak-haknya. Dalam konteks lokal, menurut Erna, hal ini seharusnya menjadi pijakan bagi pemerintah dan perusahaan dalam meningkatkan perlindungan bagi buruh.
“Ini bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga bagaimana perusahaan dapat menunjukkan keberpihakannya kepada tenaga kerja lokal, dengan memberikan ruang sesuai dengan kapasitas dan kompetensi mereka,” tegasnya.
Erna juga menyoroti pentingnya jaminan sosial serta hak-hak lain yang hingga kini masih belum sepenuhnya dipenuhi. Ia menekankan, DPRD Bulungan akan terus mendorong terwujudnya kebijakan ketenagakerjaan yang lebih berpihak kepada pekerja, demi keadilan dan keseimbangan hubungan industrial.
“Perlakuan yang manusiawi terhadap buruh adalah cermin dari kualitas pemerintahan dan dunia usaha kita. Itu sebabnya kami ingin agar perhatian terhadap hak-hak buruh ini tidak sekadar seremonial, tapi benar-benar dijalankan secara konsisten,” tandasnya.
(ADV/LIA)