Follow kami di google berita

Ketersediaan Alat Berat Jadi Kendala Penanganan Longsor di Teluk Bayur

Ketersediaan Alat Berat Jadi Kendala Penanganan Longsor di Teluk Bayur

TANJUNG REDEB – Warga yang terdampak bencana longsor di Teluk Bayur beberapa waktu lalu, mengaku belum mendapatkan penanganan hingga saat ini. Meskipun sudah beberapa kali diambil dokumentasi kondisi lokasi, namun tak ada kelanjutan nasib hunian mereka.

Ditemui Rabu (30/4/2025) siang, Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi mengatakan jika persoalan longsor ini memang sudah masuk laporan ke BPBD Berau. Tapi untuk tindaklanjutnya belum bisa dilakukan.

“Kami di BPBD tidak ada alat berat untuk menangani longsor ini. Karena sudah beberapa kali, warga terdampak ini melapor dan meminta agar tanah longsoran bisa dipindahkan. Kan itu memerlukan alat,” terangnya.

Dikatakannya, selama ini BPBD memang belum ada antisipasi khususnya untuk penyediaan alat berat penanganan bencana longsor. Namun kedepannya, BPBD akan mengupayakan agar penanganan longsor bisa lebih cepat.

“Untuk saat ini kami upayakan koordinasi dengan pihak DPUPR, agar bisa membantu penanganan longsor yang ada. Tapi kedepannya tidak menutup kemungkinan akan digunakan sistem sewa alat berat. Jadi saat ada bencana longsor, alat berat bisa langsung dikerahkan,” bebernya.

Dirinya menyebut, kalaupun nanti sudah ada alat berat yang bisa dipergunakan, tak serta merta langsung diberlakukan. Kondisi lokasi harus benar-benar merupakan dampak bencana.

“Jangan sampai juga nanti warga bisa langsung datang meminta untuk dilakukan pergeseran tanahnya. Kalau bukan karena dampak bencana, atau hanya satu rumah yang mengajukan, dan lokasinya memang berpotensi longsor tentunya kami tidak bisa. Tapi kalau memang banyak rumah terdampak dari longsoran, bisa segera kita tangani,” pungkasnya. (mel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel