A-News.id, Tarakan — Gempa dengan kekuatan 4,6 Scala Richter mengguncang Bumi Paguntaka pada Sabtu sore ini. Atas hal tersebut, Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi waspada kepada seluruh masyarakat.
Salah satu warga Tarakan, Bibi mengatakan bahwa dirinya sedang menjaga anaknya yang saat itu hendak mandi di sore hari. Namun karena merasakan gempa, dirinya langsung keluar rumah untuk mencegah terjadinya reruntuhan dikarenakan gempa.
“Barusan (sore 16.30) gempa, langsung angkat anak lari keluar rumah,” katanya.
Sementara itu, Ria yang juga merupakan seorang warga Tarakan mengatakan hal yang sama. Gempa dirinya rasakan saat duduk bercengkrama dengan saudaranya yang baru datang dari luar kota.
“Kami asik bercerita, sekalinya gempa. Tapi saya diam saja karena saudara saya asik cerita. Jadi sampai gempanya berhenti, saudara saya tidak merasakan gempa padahal ada gempa,” katanya.
Disatu sisi, Mikha mengatakan dirinya tidak merasakan gempa karena saat terjadi gempa ia sedang mandi. Ia terkejut karena setelah mandi ia mendapat banyak chat perihal gempa yang terjadi di Tarakan.
“Saya nggak rasa kalau ada gempa. Malah bingung karena habis mandi,” ucapnya.
Hingga berita ini dinaikkan, BMKG belum memberikan rilis terkait gempa yang terjadi di Tarakan.
“Untuk berita tentang gempa masih dalam proses, mohon ditunggu,” ujar salah satu petugas BMKG Tarakan melalui grup BMKG Tarakan. (bro)