Follow kami di google berita

Sekda Minta Investigasi Transparan atas Aktivitas Pertambangan Dekat Sungai Di Konsesi PT Berau Coal

Sekda Minta Investigasi Transparan atas Aktivitas Pertambangan Dekat Sungai Di Konsesi PT Berau Coal
Sekda Minta Investigasi Transparan atas Aktivitas Pertambangan Dekat Sungai Di Konsesi PT Berau Coal

A-News.id, Tanjung Redeb — Menanggapi aksi massa dari Front Pemuda Kaltim (FPK) tentang aktivitas pertambangan PT Berau Coal yang diduga melanggar aturan dengan beroperasi terlalu dekat sungai, Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said meminta permasalahan ini segera ditindaklanjuti.

“Kami berharap PT.Berau Coal selama ini, dalam mekanisme pertambangannya taat kepada aturan. Kalaupun kemudian misalnya ada informasi terkait dengan lahan tambang, yang kemudian terlalu dekat dengan jarak sungai dan sebagainya, tentu kami berharap dinas-dinas terkait dalam hal ini DLHK bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya, usai melakukan tatap muka, Senin (22/7/2024) siang.

Dikatakannya, walaupun kemudian kewenangan di bidang pertambangan itu merupakan kewenangan pusat, tapi karena dampaknya ada di daerah sendiri, diharapkan DLHK dapat meneruskan hal ini agar ditindaklanjuti dan dapat memberikan laporan yang sebaik mungkin.

“Jadi transparansi, apapun hasil komunikasinya atau hasil yang didapatkan, kita juga berharap ada keterbukaan, terutama ini terkait dengan keterbukaan informasi di ruang publik,” tambahnya.

Sekda juga meminta instansi terkait ini membuka ruang publik, untuk melakukan diskusi-diskusi dan sebagainya. Karena idealisme semacam ini tidak mungkin dimatikan. Idealisme-idealisme seperti yang dibawa FPK ini harus tersalurkan.

“Nah, tersalurkan melalui mekanisme yang benar, melalui ruang-ruang diskusi yang diakomodir dengan berbagai kepentingan, kemudian membuka wacana-wacana dengan berbagai disiplin ilmu, contohnya di bidang kewenangan, di bidang pertambangan, aspek hukumnya, juridisnya, aspek sosiologisnya, kemudian dari psikologi dan lain sebagainya,” katanya.

PT.Berau Coal, juga harus melakukan pekerjaan yang kemudian dapat memelihara lingkungan. Apapun alasannya, ketika misalnya ini bersinggungan dengan pertambangan, tentu ada efek-efek yang kemudian muncul pasca tambang.

“Oleh karena itu, kita semua berharap PT.Berau Coal dapat memfollow up ini, kemudian memberikan informasi yang terbuka kepada masyarakat, program-program apa yang kemudian dilakukan untuk paling tidak mengurangi dampak itu,” tutupnya. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel