Follow kami di google berita

KEBAKARAN HEBAT DI KAMPUNG SUARAN HANGUSKAN PULUHAN RUMAH

ANEWS, Sambaliung – Hangus, dan hanya menyisakan puing bangunan, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi terkini perumahan milik PT BUMA di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung usai dilahap si jago merah pada, Minggu (22/11/2020) malam.

Nampak di lokasi, sebagian harta, benda yang tersisa berhasil diselematkan oleh pemiliknya, walaupun rumah tempat tinggal yang mereka huni rata dengan tanah.

Saksi mata, Agus yang dijumpai di lokasi mengatakan, saat kejadian ia bersama rekannya sedang asik mengobrol di teras rumah dan tanpa disengaja melihat ada api yang disertai kepulan asap hitam keluar dari atap dapur di rumah tempat lokasi kebakaran.

“Kita langsung refleks dan warga semuanya berlari ke arah rumah dengan sambil mencoba memadamkan api,” ucapnya.

“Kita mencoba memadamkan, tapi tidak mampu karena alat yang terbatas dan api terlanjur besar,” sambung Agus.

Beruntung, saat kejadian pemilik rumah tidak ada di lokasi, sedangkan saksi mata yang melihat sumber api berasal belum diketahui olehnya.

“Kita lakukan pemadaman awalnya menggunakan ember, karena tidak mampu memadamkan baru kita lari cari bantuan, dan pemadamannya kita sampai pagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Dedik Santoso mengatakan indikasi awal kebakaran bermula dari korsletnya listrik di rumah tersebut.

“Kalau itu sumber apinya memang dari rumah kosong dan tidak aktivitas di dalamnya, namun kita mengindikasi adanya korslet listrik,” ungkapnya.

“Terkait kerugian, karena bahannya rata-rata kayu sekitar ratusan juta, dan laporan pun tidak ada korban jiwa di lokasi,” sambung Dedik.

Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kampung Suaran saat tengah malam tepatnya pada pukul 23:00 Wita. Dari insiden tersebut menghanguskan beberapa bangunan yang terdiri dari, 6 Mess, yang setiap Mess terdiri dari 4 rumah. Sehingga total bangunan yang terbakar sebanyak 24 atap.

Menurut informasi yang dihimpun, selain warga, pemadaman juga ikut dibantu oleh unit mobil tangki air milik perusahaan tambang PT BUMA. (myk)

Bagikan

Subscribe to Our Channel