Follow kami di google berita

21 Titik Longsor Jalan Simpang 3 Maluang – Batas Bulungan Segera Ditindaklanjuti

21 Titik Longsor Jalan Simpang 3 Maluang - Batas Bulungan Segera Ditindaklanjuti
21 Titik Longsor Jalan Simpang 3 Maluang - Batas Bulungan Segera Ditindaklanjuti

A-News.id, Tanjung Redeb — Setelah mendapatkan laporan banyaknya titik jalan yang longsor hingga 21 titik di ruas jalan simpang 3 Maluang – batas Bulungan, Pemkab Berau segera mengambil langkah cepat dan akan segera ditindaklanjuti.

Bertempat di ruang rapat Kakaban, Senin (12/8/2024) Bupati Berau bersama Plt Asisten II, Kasatker PJN2KT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Seksi II Kalimantan Timur, Kabag Hukum dan perundang undangan Setda Berau, Dinas Pertanahan, Camat Gunung Tabur, Sekretaris Lurah Gunung Tabur dan para anggota PPK, mengadakan audiensi membahas permasalahan ini.

“Sudah ada tanda tangan permohonan status tanggap darurat agar segera bisa ditindaklanjuti, dan mudahan bisa lebih cepat karena ini merupakan jalan akses Kabupaten dan Provinsi Berau dan Kaltara, dan ada juga yang beberapa merupakan jalan menuju wilayah KSPN,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, ditemui usai rapat audiensi.

Selain itu, akses ini juga sangat penting dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau. Oleh karena itu, Bupati sangat bersyukur atas kerjasama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan, sehingga masalah longsor di jalan ini dapat segera ditangani dan diperbaiki.

Ditegaskan Sri Juniarsih, semua titik longsor yang dilaporkan merupakan prioritas yang harus segera. Sehingga anggaran untuk penanganannya pun melalui mekanisme anggaran APBD dan APBN Perubahan Tahun Anggaran 2024.

“Saya sangat berharap perbaikan jalan ini diiringi dengan pemasangan rambu-rambu peringatan pada spot-spot rawan longsor, pembuatan drainase, pembentukan dinding penahan, serta peningkatan kapasitas melalui tim cepat tanggap untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, maupun dampak lain akibat longsor tersebut,” tambahnya.

Sejak Januari hingga Maret 2024, curah hujan yang tinggi telah memicu serangkaian bencana longsor di ruas jalan simpang 3 Maluang – Batas Bulungan. Total ada 21 titik longsor pada ruas jalan Sp. 3 Maluang – Bulungan sepanjang 49,08 km.

Empat titik menjadi prioritas karena terdapat retakan melintang yang semakin melebar, penurunan aspal pada satu badan jalan dan setengah badan jalan yang semakin dalam.

Tindakan yang akan dilakukan adalah pemasangan rambu peringatan dan safety line, koordinasi dengan kepolisian, mobilisasi alat berat, penghamparan Agregat kelas A, pembuatan Detour atau pengalihan jalan.

Kemudian perencanaan desain ulang jalanan longsor, peningkatan drainase untuk mengurangi penumpukan air yang dapat menyebabkan longsor. Penguatan struktur jalan dengan material yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tekanan geologi.

Kemudian pembangunan dinding penahan pada titik-titik kritis, untuk mencegah pergerakan tanah lebih lanjut. Dan stabilisasi tanah menggunakan metode rekayasa untuk mengurangi risiko longsor di masa depan. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel