Follow kami di google berita

Tok ! Makmur HAPK Digantikan Hasanuddin Mas’ud, Isran Noor Tak Nampak Hadir Dalam Acara Pelantikan

A-News.id, Samarinda — Hasanuddin Mas’ud resmi duduki posisi Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, setelah menggantikan Makmur HAPK yang sebelumnya mendapat amanah menjadi pimpinan Legislatif di DPRD Kaltim.

Pelantikan itu dilaksanakan di Ball Room Hotel Mercure Samarinda, Senin (12/9/2022), sekira pukul 10.00 Wita.

Hasanuddin Mas’ud dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda, Nyoman Gede Wirya. Sementara, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo.

Pelantikan tersebut saat ini telah menjadi sorotan publik. Dimana, Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi tak hadir dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, bahkan Wakil Ketua DPRD Muhammad Samsun dan Seno Aji pun tak terlihat dalam agenda itu.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Sigit Wibowo yang dikonfirmasi setelah acara pelantikan menyebutkan, bahwa ketidakhadiran Samsun dan Seno Aji dikarenakan kondisi kesehatan dan ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan.

“Pak Seno tidak bisa hadir karena mertua beliau sedang sakit, sedangkan untuk pak Samsun, memang berhalangan hadir karena sedang sakit,” ujarnya.

Disinggung soal putusan Pengadilan Negeri yang mengabulkan tuntutan Makmur HAPK, Sigit menyebut ada dua hal yang tidak bisa disatukan. Dimana, dalam hal ini, proses pelantikan tetap dilaksankan sesuai dengan kebijakan negara.

“Itu dari sisi politiknya. Karena memang kami meniliki 60 hari untuk melaksanakan SK dari Kemendagri. Jika tidak kami laksanakan, maka kami akan mendapat teguran. Kami hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi kami saja,” katanya.

Lanjutnya, terkait proses hukum yang ditempuh oleh Makmur HAPK, tentunya pihaknya akan menunggu petunjuk kembali dari Kemendagri.

“Ya nanti mungkin dari Pak Makmur akan bersurat ke Kemendagri, kami hanya menunggu arahan atau surat yang akan dikeluarkan oleh Kemendagri,” sebutnya.

Sementara, terkait ketidakhadiran Gubernur Kaltim, Wagup hingga Sekprov, dirinya mengaku tidak mengetahui pastinya.

“Kalau pak Gubernur memang tidak hadir, yang jelas pasti ada alasannya. Kalau pak Wagub katanya sedang di Mandalika, dan sedang Isoman,” jelasnya.

Sementara itu, Sekwan DPRD Provinsi Kaltim, M Ramadhan, saat ingin dikonfirmasi oleh awak media, enggan untuk berkomentar apapun.

Pelatikan ketua DPRD periode 2019-2024 yang digantikan oleh Hasanuddin Mas’ud tersebut juga dihadiri Ketua DPD Golkar, Rudi Mas’ud.

Menurutnya, ini adalah langkah strategi yang baik, yang telah dilakukan oleh Partai Golkar.

“Ini adalah langkah penyegaran,” katanya.

Terkait pergatian ketua DPRD dirinya menegaskan bahwa pergantian Ketua DPRD adalah hak progratif dari Partai.

“Kalau terkait PN, itu adalah hak progratif pengadilan. Semua alur sudah kami tempuh,” tandasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel