Follow kami di google berita

Tanamkan Pentingnya K3 ke Pelajar Berau Coal Gelar Rescue Goes To School

A-News.Id, Tanjung Redeb – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) tahun 2023, PT Berau Coal menyelenggarakan kegiatan Rescue Goes To School dengan menyasar beberapa sekolah di area lingkar tambang. Tujuannya, memperkenalkan tentang bagaimana pentingnya keselamatan.

Selasa, 31 Januari 2023, tim Emergency Responsibility Group (ERG) PT Berau Coal bersama mitra kerjanya, PT Ricobana Abadi bertandang ke SMA Negeri 5 Berau.

Dalam kesempatan tersebut siswa siswi SMAN 5 Berau mendapat pengalaman belajar bagaimana cara melakukan CPR atau melaksanakan pijat jantung dan paru, ketika seseorang tidak sadarkan diri akibat kecelakaan.

Materi itu, disampaikan langsung oleh, SHE Group Leader PT Ricobana Abadi, Dodi Rambe.

Dirinya mengatakan, pengenalan rescue atau pertolongan darurat sangat penting. Terutama kepada generasi muda, khususnya pelajar.

Menurutnya, banyak masyarakat sekarang kurang paham apa yang harus dilakukan pertama kali ketika melihat seseorang terjatuh tidak sadarkan diri, atau semacamnya.

“Salah satu penyebab seseorang korban kecelakaan tidak dapat tertolong adalah, salah penanganan di awal. Jadi sangat penting, mengetahui bagaimana cara melalukan pertolongan pertama,” ujarnya.

Tidak hanya soal bagaimana cara melakukan CPR, pihaknya juga memberikan materi terkait, penanganan ketika melihat orang tersedak, mengalami pendarahan yang bersangkutan dengan gawat darurat, hingga patah tulang.

“Materi ini sangat bagus. Apalagi, jika kelak ada anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya sebagai tenaga kesehatan. Tentu, mereka sudah punya bekal yang baik,” katanya.

Ketua Kelas XII Mipa I, Aulyah Maulidyah Alfian yang merupakan peserta dalam kegiatan tersebut, mengaku senang dapat mengikuti sosialisasi itu. Menurutnya, materi yang disampaikan dalam sosialisasi itu sangat penting dan bermanfaat.

Utamanya, dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

“Saya mendapat banyak pengetahuan dasar untuk melakukan pertolongan pertama. Kami sangat berterima kasih kepada PT Berau Coal dan mitra kerjanya, karena telah melakukan sosialisasi di sekolah kami,” ungkapnya.

Siswi yang bercita-cita ingin menjadi tenaga kesehatan ini pun mengaku, bahwa materi yang didapatkannya kali ini, akan menjadi bekal di kemudian hari.

“Tentunya, ketika saya nanti melanjutkan pendidikan tinggi, saya sudah punya satu bekal pengalaman yang penting,” bebernya.

Ungkapan terima kasih pun disampaikan, Kepala SMAN 5 Berau, Suwito Wahyu Widodo.

Dirinya, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PT Berau Coal tersebut.

“Materi yang disajikan, tentunya tidak didapatkan di sekolah. Tentu, anak-anak harus bisa mengambil ini sebagai peluang yang baik. Terlebih, apa yang disampaikan itu sifatnya sangat penting,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, kegiatan seperti itu juga dapat terus berlanjut kedepannya.

“Kami berharap, kegiatan positif seperti ini, mampu terlaksana setiap tahunnya,” harapnya.

Sementara itu, Manager ERG PT Berau Coal, Andi Hendry Ahmad menjelaskan, sosialisasi pertolongan pertama gawat darurat dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional ini, dilakukan di sejumlah SMA dan perguruan tinggi yang berada di lingkar tambang Berau Coal.

Untuk diketahui, penanganan gawat darurat tidak hanya dihadapi di dalam perusahaan saja. Di luar perusahaan, seperti di tengah masyarakat Kabupaten Berau juga lepas dari bencana yang menyebabkan kegawatdaruratan.

Apalagi kabupaten Berau cenderung menghadapi bencana, hal inilah yang mendorong PT Berau Coal untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan berbagi ilmu ke sejumlah sekolah di area lingkar tambangnya.
Di antaranya SMAN 5 Berau di Gunung Tabur.

Sebenarnya, materi ini diperuntukkan untuk semua jenjang pendidikan, tapi yang paling efektif dalam memahami materi yang disampaikan yakni jenjang SMA hingga perguruan tinggi.

“Dengan pembekalan seperti ini bisa menjadi ilmu dasar bagi kita, khususnya para pelajar. ketika menghadapi situasi gawat darurat, mereka sudah bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat,” terangnya.

Kegiatan sosialisasi K3 ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Bahkan, pihaknya juga membuka pintu bagi pelajar yang ingin lebih banyak mendapatkan ilmu soal rescue.

“jika pelajar di sekolah ini ingin belajar lebih jauh, kami siap membantu. Salah satu harapan kami muncul regenerasi baru untuk bertindak sebagai penyelamat,” tandasnya. (Adv/Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel