A-News.id, Tanjung Redeb – Tiga unsur pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan resmi dilantik pada Rabu (9/10) oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Selor. Pelantikan tersebut menandai kepemimpinan baru di parlemen Bulungan yang terdiri dari Riyanto sebagai Ketua DPRD, Dwi Sugiarto sebagai Wakil Ketua I, dan Tasa Gung sebagai Wakil Ketua II.
Dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat, ketiga pimpinan ini mengucapkan sumpah jabatan di hadapan anggota DPRD, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan tamu undangan. Ketiga pimpinan tersebut berasal dari partai politik yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu legislatif lalu, yaitu Partai Golkar, Gerindra, dan Hanura.
Riyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai pimpinan sementara, menegaskan pentingnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebagai prioritas utama di awal masa jabatan mereka. “Pembentukan AKD sangat penting dalam menjalankan tugas dan fungsi lembaga DPRD. Ini adalah langkah awal yang harus segera kami lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Riyanto juga menekankan percepatan penyusunan tata tertib (Tatib) DPRD yang saat ini masih dalam proses. “Tatib adalah pedoman utama bagi kami dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, kami akan segera menuntaskan penyusunan ini,” jelasnya.
Sebagai pimpinan yang baru dilantik, Riyanto berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk eksekutif, untuk menjalankan tugas di gedung parlemen yang berlokasi di Jalan Kolonel Soetadji. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan di Bulungan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Di tempat terpisah, Pj. Bupati Bulungan, Haerumuddin, menyampaikan harapannya agar pimpinan DPRD yang baru dilantik mampu bekerja sama secara harmonis dengan pemerintah daerah. “Keberhasilan pembangunan di Bulungan tidak hanya bergantung pada eksekutif, tapi juga kolaborasi yang baik dengan legislatif. Saya berharap sinergi yang terbangun dapat meningkatkan kualitas pembangunan di daerah ini,” ujarnya.
Haerumuddin juga menekankan perlunya sikap inovatif dari para anggota DPRD, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur yang semakin kompleks. “Perkembangan infrastruktur di Bulungan membutuhkan anggota dewan yang memiliki kreativitas dan kemampuan inovatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan pentingnya membangun komunikasi yang efektif antara eksekutif dan legislatif. “Semangat gotong royong, musyawarah, dan mufakat harus selalu dikedepankan dalam setiap pengambilan keputusan. Saya percaya, dengan pengabdian yang tulus, anggota DPRD mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan Bulungan,” pungkas Haerumuddin. (lia)