A-news.id,Tanjung Redeb –Tahun ini, petani di Berau mulai menanam jagung dengan kualitas unggul yakni benih jagung komposit Jakarin. Benih ini merupakan bantuan dari Balai Sertifikasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Timur.
Total 2.150 kilogram benih jagung yang dibagikan kepada kelompok tani di Berau. Namun, hanya kelompok tani yang berminat mengembangkan jenis jagung ini, yang akan diberikan bantuan benih.
“Bantuan benih ini disalurkan kepada petani dengan luasan lahan yang telah terdaftar dalam calon petani dan calon lokasi (CPCL). Untuk luas lahan tanaman jagung ini akan ditanam pada hamparan 143 hektare,” terang Petugas Fungsional POPT Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Berau, Bambang Sujatmiko, dihubungi Selasa (7/1/2025).
Untuk saat ini, benih jagung komposit dibagikan di empat kecamatan yakni Kecamatan Talisayan sebanyak 900 kilogram, Segah 500 kilogram, Kelay 450 kilogram, dan Sambaliung 300 kilogram.
Benih jagung komposit varietas Jakarin 1 dengan kelas benih pokok (label ungu) ini, memiliki beberapa keunggulan yaitu kemampuan untuk dapat dijadikan benih lagi dalam 3-4 musim tanam berturut-turut. Sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan, dan mempercepat distribusi benih di kalangan petani.
Jagung varietas Jakarin dibentuk dari persilangan balace composit dari galur G2013649, G1044-30, G20233077, CLRCY039, NEI9008, CML161//NEI9008, CY15, dan DTPYC10. Jakarin dilepas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pada 2019.
Jagung komposit unggul varietas Jakarin berumur sedang 100 hari, tahan terhadap penyakit bulai patogen Peronosclerospora philippinensis, agak tahan penyakit bulai pathogen Peronosclerospora maydis, hawar daun (Helmintosporium maydis), dan karat daun (Puccinia polysora).
Varietas unggul ini memiliki potensi hasil 10 ton/ha, toleran kekeringan pada fase menjelang berbunga sampai panen dan toleran pemupukan N takaran rendah.
Untuk teknis pemberian benih jagung ini sendiri, DTPHP Berau meneruskan informasi bantuan melalui Koordinator Penyuluh Pertanian (Korluh) di seluruh Kabupaten Berau. Yang kemudian disampaikan ke kelompok tani yang berminat. Barulah benih itu akan diberikan oleh DTPHP Berau. (mel)