Follow kami di google berita

Pemprov Kaltara Siapkan Rp 5 M untuk Revitalisasi Keraton Kesultanan Bulungan

Pemprov Kaltara Siapkan Rp 5 M untuk Revitalisasi Keraton Kesultanan Bulungan
Pemprov Kaltara Siapkan Rp 5 M untuk Revitalisasi Keraton Kesultanan Bulungan

A-News.id, Tanjung Selor- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah berkomitmen untuk melestarikan dan merawat warisan budaya bersejarah melalui revitalisasi Museum Keraton Kesultanan Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Upaya ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang.

Museum yang merupakan salah satu destinasi wisata budaya utama di Kaltara ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional. Sebagai langkah konkret dalam proses revitalisasi, Pemprov Kaltara telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 5 miliar. Revitalisasi ini juga mendapat dukungan dari Kesultanan Bulungan, Kesultanan Sambliung, Kesultanan Solo, Kesultanan Banjar, dan Kesultanan Semarang.

Dalam pernyataannya setelah peletakan batu pertama, Gubernur Zainal A Paliwang mengungkapkan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya proses ini.

“Alhamdulillah, kita sudah melakukan peletakan batu pertama untuk revitalisasi bangunan kesultanan Bulungan. Proses ini telah berlangsung hampir dua tahun, dan kami sangat hati-hati agar tidak melanggar aturan. Kami berharap proses ini dapat berjalan lancar hingga bangunan induk bisa terwujud,” ujarnya.

Gubernur berharap bahwa revitalisasi ini tidak hanya akan melibatkan satu bangunan saja tetapi juga akan mencakup beberapa bangunan lainnya. Proyek ini direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap dengan anggaran total yang diperkirakan mencapai Rp 50 miliar untuk merevitalisasi tiga bangunan utama di area museum.

Proyek revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Museum Keraton Kesultanan Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin sebagai pusat budaya dan destinasi wisata budaya di Kaltara.

Zainal berharap bahwa proses revitalisasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta membuka kemungkinan untuk mendapatkan hibah tambahan dari kerabat kesultanan guna mendukung kelancaran proyek.

“Semoga dengan dana yang sudah disiapkan dan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa menyelesaikan revitalisasi ini dan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya. Kami berharap anak cucu kita dapat melihat dan merasakan kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Tanjung Palas ini,” tambahnya.

Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltara untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata budaya serta melestarikan warisan sejarah yang memiliki nilai penting bagi masyarakat setempat dan bangsa. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel