A-News.id, Tanjung Selor- Mengharumkan nama Kalimantan Utara di kancah Nasional,
Muhammad Rahmadi Raihansyah, pelajar asal Kota Tarakan, berhasil menyabet juara 2 atau mendali perak di ajang olimpiade olahraga siswa Nasional (O2SN) Cabang karate yang berlangsung di Golden Boutiq Hotel, Kemayoran, Jakarta.
Mengalahkan sekitar 21 orang atlet dari berbagai daerah di Indonesia, kemampuan pelajar yang berusia 17 tahun itu patut diacungi jempol. Atas keberhasilan yang diraihnya dalam menyabet juara pada laga karate kategori SMA putra dengan berat 61 kilogram tersebut.
Pelajar yang bercita-cita ingin menjadi anggota Polri itu, berdasarkan informasi yang didapatkan A-News.id giat berusaha dan berjuang untuk meraih keberhasilan di O2SN yang dikutinya pada tanggal 14-15 Agustus lalu.
“Dalam meraih juara II ditingkat Nasioanal ini saya selalu giat berlatih mulai dari pagi, sore hingga malam,” ungkap Rahmadi melalui pesan dari salah satu media sosial, Jumat (16/8).
Kemudian Rahmadi pun menceritakan jika jelang O2SN dirinya mempersiapkan mental, fisik dan teknik untuk mengikuti O2SN.
“Untuk bisa meraih juara dengan persaingan yang cukup ketat mengigat se-Indonesia, saya terus menjaga kemampuan saya,” bebernya.
Kandati pada ajang kali ini meraih juara 2, ia menginginkan kedepan akan meraih juara 1 “Target saya kedepannya pastinya juara 1 karena semua atlit pengen juara 1,” harapnya.
Lalu menggeluti olahraga karate selama 3 tahun, mulai dari kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMA pada akhirnya pelajar dari SMA Hang Tuah Tarakan itu menerima hasil yang sangat memuaskan dan membanggakan.
Sehingga prestasi yang diraihnya dapat memberi kontribusi dalam mengharumkan Kaltara di kancah Nasional. Menjadi juara pun ditambahkan dia, bukanlah hal mudah sebab ada beberapa tantangan yang harus dilewati Diantaranya pernah mengikuti seleksi O2SN namun tidak lolos.
Namun meskipun sempat tidak lolos pada tahun 2023 lalu, tidak mematahkan semangat Rahmadi untuk terus berjuang sehingga pada akhirnya dia 2024 lolos dan mengikuti pertandingan dan dia menang.
“Jadi ini merupakan perak pertama di karate saya yang dapat berikan untuk Kaltara, saya berharap ini juga jadi motivasi bagi para atlet yang berjuang, agar jangan pantang menyerah,” tutupnya. (Lia)