A-News.id, Tanjung Redeb — Kondisi Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, saat ini memprihatinkan. Pasar yang pernah dinobatkan sebagai pasar tradisional terbaik di Indonesia itu kini terlihat tidak tertata dan infrastrukturnya sudah tidak bagus lagi.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, mengaku sangat prihatin dengan kondisi Pasar SAD. Dia menyayangkan pasar terbesar di Bumi Batiwakkal itu tidak lagi seperti dulu.
“Saya lihat sekarang ini Pasar SAD sudah tidak tertata, serta infrastrukturnya juga sudah tidak bagus lagi,” ungkap Syarifatul.
Syarifatul juga menyayangkan Pasar SAD yang beberapa kali mencatatkan prestasi di tingkat nasional, namun beberapa tahun terakhir tidak ada pencapaian yang diraih.
“Sayang sekali, karena beberapa kali pasar kita itu dapat prestasi. Tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dulu kita mempertahankan penghargaan beberapa tahun berturut-turut, seharusnya kita lebih meningkatkannya lagi,” ucapnya.
Oleh karena itu, Syarifatul mendorong kepada pengelola Pasar SAD untuk lebih memperhatikan kondisi dan fasilitas yang butuh perbaikan atau belum terpenuhi. Agar, dapat memberi kenyamanan kepada pedagang maupun pembeli.
“Dengan kerja keras dan kerja sama yang baik dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pasti penghargaan yang pernah diraih dapat kita capai kembali,” tandasnya. (yf/adv)