A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau resmi mengukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang digelar di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, pada Rabu (23/10/2024).*
FPK menjadi wadah yang bertujuan memperkuat komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antarwarga, khususnya dalam menjaga dan mengembangkan semangat kebhinekaan di Kabupaten Berau. Forum ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam mempererat persatuan dan kesatuan, sekaligus menjaga stabilitas sosial-politik di tingkat lokal.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, menegaskan bahwa FPK merupakan “rumah bersama” bagi berbagai paguyuban etnis yang tersebar di Berau. Forum ini, katanya, wajib dibentuk di setiap kabupaten atau kota, bahkan dapat diperluas hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Saya menaruh harapan besar kepada seluruh anggota FPK yang baru dikukuhkan, agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi daerah,” ujar Sufian dalam sambutannya. Ia juga berharap, keberadaan FPK dapat mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ideologi serta wawasan kebangsaan di masyarakat.
Sufian menekankan peran strategis FPK dalam menjaga kondusivitas, terutama menjelang Pemilu 2024. “FPK harus bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengawal pelaksanaan pemilu, sekaligus menciptakan suasana yang kondusif, baik sebelum, saat, maupun setelah Pilkada yang akan berlangsung November mendatang,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati juga secara simbolis mengukuhkan para anggota FPK Berau yang akan bertugas selama lima tahun ke depan. Anggota forum diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung visi dan misi FPK untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Berau.
“Langkah ini sangat tepat. Semakin banyak kelompok yang terlibat, semakin kuat pula pesan persatuan yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat,” pungkas Sufian.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan FPK mampu menjadi motor penggerak dalam merajut kebhinekaan dan menjaga stabilitas daerah, demi mewujudkan Berau yang lebih harmonis dan inklusif. (dv/adv)