A-News.id, Tanjung Redeb – Besarnya anggaran di bidang pendidikan yang disisihkan dari APBD, seharusnya bisa mengcover kebutuhan sarpras salah satunya ruang kelas belajar (RKB). Seperti di Kabupaten Berau, beberapa sekolah dasar yang masih menggunakan sistem masuk pagi dan siang, harus jadi perhatian.
“Saya lihat beberapa sekolah dasar itu ada yang siswanya bergantian masuk sekolah, seharusnya dengan anggaran yang ada itu tidak ada lagi sistem bergantian masuk kelas,” terang salah satu anggota DPRD Berau, M.Ichsan Rapi ditemui beberapa waktu lalu.
Diterangkan politisi dari partai Gerindra itu, karena pendidikan merupakan sektor krusial, maka perlu dilakukan inventarisir pendataan sekolah mana saja yang masih membutuhkan tambahan RKB.
“Kalau sudah ada datanya kan bisa dicarikan solusinya. Misalnya lahan kalau sudah ada, maka gedung kelas tinggal dibangun. Tapi kalau lahan belum ada, bagaimana dicarikan solusi alternatifnya,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa daeng Icang ini berharap agar usulan penambahan RKB yang sudah masuk, bisa segera diproses sehingga bisa dilakukan pembangunan gedung tambahan secepatnya. Dengan kata lain, usulan tambahan RKB bisa menjadi prioritas. (Adv)