Follow kami di google berita

Diklat Ahli Kepelabuhanan, Ditjen Hubla Bersama IPB Resmi Ditutup

A-News.id, (Jakarta)– Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB (PKSPL IPB) menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Ahli Kepelabuhanan Angkatan 44 di Jakarta.

Program Diklat Ditjen Hubla dan IPB yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 23 September 2023

menghadirkan 35 orang peserta berasal dari pengelola Badan Usaha Pelabuhan, (BUP), Terminal Khusus (TERSUS) Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dan peserta Diklat ahli kepelabuhanan seluruh Indonesia.

Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal, Direktorat Kepelabuhanan Perhubungan Laut, Capt. Renaldo Syukri saat membuka acara Diklat Senin (18/9/2023) mengatakan Pendidikan dan Latihan Kepelabuhanan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi laut yang berkualitas bergerak di bidang kepelabuhanan dan transportasi laut serta mengembangkan aspek kepelabuhanan yang optimal.

Capt Renaldo, menjelaskan melalui program tersebut, diharapkan akan dapat menciptakan sistem kepelabuhanan yang handal dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman dan berdaya saing. Diklat ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatur sektor kepelabuhanan, kebijakan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor.61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, dan mengalami penyempurnaan melalui Peraturan Pemerintah Nomor.64 Tahun 2015, serta amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang mewajibkan pelaksanaan transformasi di sektor kepelabuhanan.

Capt Renaldo pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa SDM menjadi salah satu faktor paling penting dalam menerapkan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan visi poros maritim dan transformasi di bidang kepelabuhanan. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor, salah satu lembaga pendidikan berbasis pengembangan Maritim, akan terus berperan dalam mengembangkan kompetensi SDM transportasi laut yang berkualitas. Terutama di bidang kepelabuhanan, memastikan sistem kepelabuhanan yang handal dan berdaya saing serta efisien.

Usai pendidikan latihan yang berlangsung selama 6 hari yakni sejak Senin tanggal 18 September hingga Sabtu 23 September 2023. Maka Diklat Kepelabuhanan ini secara resmi ditutup oleh panitia dan tim pengajar Ditjen Hubla dan IPB bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2023)

Dalam acara penutupan Diklat Kepelabuhanan ini, salah seorang peserta Diklat atas nama Nuhgrahi Mawan yang lebih familiar di panggil Ahong selaku Direktur PT Prima Anugerah Sejahtera Nusantara (PASN) – Badan Usaha Pelabuhan PT Mitra Samudera Kreasi (PT MSK) Kalimantan Timur dalam sambutannya mengatakan pihaknya selaku mitra Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, berterimakasih atas perhatian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kepelabuhanan dan IPB mengadakan Diklat Kepelabuhanan untuk meningkatkan SDM transportasi laut yang berkualitas.

“Sebagai peserta kami merasa bangga dan puas telah diadakan kegiatan Diklat Kepelabuhanan angkatan 44 tahun 2023 beberapa hari yang lalu hingga penutupan. Diklat ini cukup banyak memberikan manfaat bagi kami peserta untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait kepelabuhanan serta regulasi Undang Undang No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran maupun aturan lainnya,” kata Ahong.

“Pada kesempatan ini, pertama sekali kita berterimakasih kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Esa dapat menyelesaikan beberapa hari Diklat Kepelabuhanan ini, juga tak lupa kepada Bapak/ Ibu panitia Diklat Kepelabuhanan telah memberikan pelajaran dan melayani para peserta selama Diklat dan tak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman peserta telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua Kelas pada Diklat Kepelabuhanan angkatan 44 ini,” tutur Ahong.

Ahong menyebutkan Diklat Kepelabuhanan ini sangat luar biasa dan terkesan tidak semudah atau sesederhana yang dipikirkan dan dibayangkan dari awal, karena disipilin Diklat ini cukup ketat sehingga membuat para peserta untuk tekun dan sungguh-sungguh mengikuti Diklat hingga selesai. Di akhir Diklat saat dilakukan uji kompetensi melalui ujian tertulis peserta dinyatakan seluruhnya lulus Diklat Kepelabuhanan Angkatan 44.

“Walaupun dibandingkan peserta Diklat Kepelabuhanan angkatan sebelumnya ada juga kemungkinan tidak lulus,” ujar Ahong sembari tertawa penuh semangat saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan itu, Ahong juga berkelakar memberikan pesan kesan melalui pantun “Selama Bumi Masih Berputar Jangan Ragu Menuntut Ilmu dan Pengalaman,” Karena Ilmu dan Pengalaman adalah hal yang sangat kekal untuk kita bawa dalam menghadapi perkembangan jaman dan dunia ekonomi yang kompetitif.

Ketika Ahong bincang – bincang dengan Mimbar Maritim usai penutupan Diklat Kepelabuhanan, dirinya mengakui penyelenggaraan Diklat Kepelabuhanan tersebut sangat bermanfaat sekali ilmunya. Disana banyak dipelajari terkait perkembangan bisnis kepelabuhanan dan menambah wawasan terkait peraturan (regulasi) kepelabuhanan.

Selain itu, kata Ahong, melalui Diklat Kepelabuhanan ini, para peserta juga dituntut untuk membantu program pemerintah (Kementerian Perhubungan RI) melaksanakan pelayanan kepelabuhanan dengan sistem digitalisasi transportasi laut. Karena di Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Berau, kita terus mendukung program Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

” Saya sangat beruntung ikut dalam kegiatan Diklat Kepelabuhanan tersebut, walaupun waktu cukup singkat atau hanya beberapa hari, tetapi manfaat Diklat tersebut cukup banyak menambah ilmu bagi kita selaku pelaku usaha bisnis kepelabuhanan. Artinya dalam Diklat ini kita dituntut untuk melek seluruh aturan dan peraturan terkait bisnis kepelabuhanan agar kita jangan melanggar aturan,” pungkas Ahong.

Turut hadir dalam penutupan Diklat Kepelabuhanan tersebut secara during dan luring diantaranya Firman Muntagen Kordinator Kelompok SDM Pemanduan Tenaga Pandu dan Sarana Pemanduan mewakili Dirjen Perhubungan Laut, Direktorat Kepelabuhanan, Budi Suhadi selaku Kordinator Kegiatan Diklat Kepelabuhanan mewakili Kepala PKSPL IPB dan seluruh Panitia Diklat Ahli Kepelabuhanan.(Red-MM).

Bagikan

Subscribe to Our Channel