Follow kami di google berita

Bencana Tak Terelakkan, Minimalkan Kerugian dengan Mitigasi Terpadu

A-news.id, Tanjung Redeb – Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, menyampaikan optimisme bahwa dampak negatif dan kerugian akibat bencana alam di Berau bisa diminimalisir melalui peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Hal tersebut diutarakan dalam Diskusi Publik tentang Risiko Bencana yang digelar di Gedung RPJPD Bapelitbang, Kabupaten Berau, Jumat (27/9/2024).

Dalam sambutannya, Said menekankan bahwa bencana alam adalah kehendak Tuhan. “Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa berusaha meminimalisir dampaknya dengan berdoa dan meningkatkan kesiagaan,” ujar Said. Dia juga mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, seraya memohon perlindungan dari segala bencana dan wabah.

Said memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau yang menggelar diskusi tersebut. Menurutnya, tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa warga Berau peduli dengan upaya penanggulangan bencana.

Diskusi ini, lanjut Said, diselenggarakan untuk menyikapi berbagai bencana yang melanda Berau dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya adalah gempa bumi berkekuatan 5,6 skala Richter yang mengguncang Kecamatan Batu Putih pada 15 September 2024. Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum. Selain itu, banjir tahunan di Tumbit Melayu juga merugikan warga, dengan banyak barang berharga yang hanyut.

“Saya tentu berharap bencana tidak terjadi, tetapi kita harus selalu waspada dan siap jika sewaktu-waktu bencana melanda,” ungkap Said.

Lebih lanjut, Said menyatakan pentingnya terus mengadakan pelatihan kebencanaan guna meminimalisir kerugian. Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan mengusulkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyediakan posko pengungsian, logistik, serta melibatkan aparat gabungan dalam membantu warga terdampak bencana.

“Dengan mengetahui potensi kerugian yang mungkin terjadi, kita harus fokus pada perencanaan dan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang lebih efektif dan terpadu,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel