Follow kami di google berita

Warga Tanjung Perangat Resah dengan Kondisi Aspal yang Retak, Dampak dari Proyek Pembersihan Parit

A-News.id, Sambaliung – Warga di Kampung Tanjung Perangat, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau protes lantaran kondisi jalan kampung yang retak akibat pengerjaan suatu poryek pembersihan parit.

Warga yang tidak ingin disebutkan namanya ini menceritakan, pengerjaan di lokasi parit tersebut awalnya untuk memperlancar aliran air. Namun karena penggalian yang cukup dalam akhirnya mengakibatkan siring jatuh sehingga aspal retak.

Padahal menurutnya, siring yang bertujuan untuk menahan tanah tersebut tidak perlu digali. Sehingganya tanah menjadi terturun dan berdampak kepada aspal di atasnya yang menjadi pecah.

Namun kondisi tersebut rupanya dibiarkan begitu saja oleh pekerja dan menuai banyak tanda tanya warga. Padahal jalan yang kondisinya tak lagi mulus tersebut merupakan akses utama untuk masuk ke Kampung Tanjung Perangat.

“Jadi jalan yang rusak itu mulai dari RT. 3 kemudian memanjang sampai dengan RT. 6. Ada 5 titik kerusakan, kalau rusak parah itu kurang lebih 70 meter,” katanya, Senin (21/11/2022).

“Mengeluhnya warga itu kenapa kok habis kerusakan itu tidak diperbaiki kembali, harusnya bertanggung jawab atas kerusakan itu dan itu kondisinya sudah berbulan-bulan,” tambahnya.

Lanjutnya, kekecewaan warga bertambah saat mencoba melapor ke aparatur kampung setempat namun belum juga digubris untuk menjawab keresahan warga terhadap kerusakan aspal sekitar pengerjaan proyek.

“Ada juga yang sudah diperbaiki tapi tidak sesuai, sekitar 20 meter kalau tidak salah,” katanya.

“Harapan kita paling tidak jalan-jalan yang retak itu dibenahi kembali lah, kalau pun ada pengerjaan kita berharap orangnya itu yang betul-betul berkompeten jangan sembarangan,” harapnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel