A-News.id, Tarakan- Ditemukannya oplosan beras subsidi jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Tarakan mendapat perhatian tegas dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Tarakan. Dalam hal ini, Pimpinan Cabang Perum Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo menegaskan akan mencabut izin terhadap oknum pengecer hingga pelaporan kepada pihak Kepolisian.
“Artinya kami (Bulog) bersikap terbuka kepada masyarakat,” ungkap Sri.
Lebih lanjut dikatakan Sri bahwa pada kasus ini, menyeret satu orang untuk diperiksa oleh pihak Kepolisian yakni Kepala Seksi (Kasi) Bulog Tarakan. Dalam penuntasan kasus ini lanjut Sri pihaknya juga melibatkan Satgas Pangan, Kepolisian dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Aturan pendistribusian beras jenis SPHP ini ditegaskan Sri tidak boleh campurkan dengan beras merk lain apalagi mengganti kemasan beras. Selain itu tidak diperkenankan pula menjual beras diatas harga eceran tertinggi (HET) serta aturan tidak boleh menyalahi aturan yang sudah berlaku.
Namun dalam hal ini, kasus pengoplosan beras SPHP ini dilakukan oleh oknum berinisial, HS yang memang sudah 2 tahun menjadi pengecer beras SPHP. Hanya saja diakui Sri bahwa pihaknya tidak mengenal HS.
“Sebenarnya SPHP ini tidak ada pembagian kuota, siapapun bisa mendapatkan sesuai kebutuhan itu sudah sesuai Juknis pendistribusian beras SPHP. Tapi setiap pengecer ini harus terdaftar di Bulog dengan mengisi surat pernyataan,” jelas Sri.
Dalam hal pengawasan pendistribusian SPHP, diakui Sri bahwa pihaknya telah melakukan monitoring terhadap 20 titik pengecer beras SPHP di Tarakan dengan harapan agar oplosan terhadap SPHP tidak kembali terjadi di kalangan pengecer.
Sri mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat dalam melakukan pengawasan SPHP serta produk lainnya dari Bulog. Untuk itu, jika menemukan kasus serupa, Sri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan mencabut izin menjual kepada para pengecer untuk ditindaklanjuti.
“Kami ini terbuka, kalau ada temuan, segera laporkan ke kami, atau langsung ke saya dengan kontak 081282333322,” pungkasnya. (bro)