Follow kami di google berita

Tak Seimbang, Keperluan Rambu Banyak tapi Anggaran Pengadaan Nihil

A-News.id, Tanjung Redeb – Berdasarkan hasil survei petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Berau di lapangan, diketahui masih terdapat banyak titik jalan yang belum terlengkapi rambu lalu lintas. Baik itu di jalan Kabupaten tengah kota maupun yang ada di kampung, Selasa (28/2023).

Dijelaskan, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Berau, Frisko Rolizar Hakim bahwasanya, dari hasil perhitungan jumlah rambu lalu lintas yang perlu dilengkapi sebanyak 1.448 rambu. Hanya saja, antara penyediaan anggaran dengan keinginan pengadaan dianggap tidak sesuai.

Dari pengalaman pihaknya, anggaran paling besar dalam penyediaan rambu hanya Rp40 juta sementara menurut Frisko untuk pembangunan 1 pondasi rambu bisa memakan biaya hingga Rp 1,4 juta.

“Bahkan tahun ini (2023) anggaran untuk pengadaan rambu kita nol,” katanya.

Kekurangan fasilitas rambu itu pula menurutnya cukup berdampak kepada perlengkapan keselamatan pengendara yang tidak ideal lantaran tidak sesuai dengan standar.

Padahal kata Frisko, secara ideal titik-titik jalan perlu dilengkapi dengan marka jalan dan rambu peringatan. Diantara jalan persimpangan pun ada alat pemberi isyarat lampu lalu lintas dan lampu peringatan. Dan untuk tempat-tempat fasilitas umum minimal perlu ada zebra cross.

Adapun titik jalan yang dianggap rawan paling prioritas memerlukan rambu salah satunya adalah Jalan Sultan Agung, Bedungun, Tanjung Redeb. Karena jalur tersebut menurut pemantauan Dishub selain tanjakannya yang curam juga tikungan tajam.

“Jadi kalau kita sederhanakan kesimpulannya, apa yang sudah kita survei tapi anggarannya selalu minim, tahun lalu (2022) pun cuma ada anggaran untuk pemeliharaan rambu,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel