A-News.id, Tanjung Redeb — Kabupaten Berau memiliki beberapa situs budaya, yang bernilai historis dan menjadi aset kekayaan daerah. Untuk itu, perlu adanya pelestarian agar situs itu tak tergerus era modernisasi yang saat ini sedang gencar.
“Jangan sampai situs-situs ini rusak bahkan hilang. Menjadi tugas kita untuk menjaga dan melestarikan situs bersejarah itu. Meskipun sedang ramai modernisasi, situs tetap memiliki nilai wisata yang tak biasa,” ujar Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, nilai budaya yang ada pada situs itu, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Dan Pemkab harus hadir dalam menjaga situs budaya termasuk di dalamnya melakukan perawatan.
“Perhatian dapat berbentuk pemugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga yang dijalankan pemerintah,” katanya.
Setiap tahun, selalu ada usulan untuk perawatan situs budaya, dalam pembahasan program dan anggaran. Namun karena pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, terkadang situs ini menjadi sedikit terpinggirkan.
“Kita memahami kemampuan anggaran daerah yang masih terbatas. Tetapi pelestarian secara fisik dinilai perlu tetap dilaksanakan, supaya pelestarian dari sisi kultur budaya tetap hidup dan tidak tergerus modernisasi,” ucapnya.
Meskipun masih banyak kebutuhan dan prioritas pembangunan di bidang sosial lainnya, ia tetap berharap pemerintah melalui instansi teknis terkait dapat memperhatikan hal itu, kemudian meluangkan sedikit anggaran untuk mendukung realisasi program tersebut. (yf/adv)