Follow kami di google berita

RIBUAN MAHASISWA DEMO DI SAMARINDA, SIAP BERTAHAN HINGGA MALAM

Demo ribuan mahasiswa Samarinda terpusat di Simpang Empat Lembuswana, Rabu (7/10). (Dok. Istimewa)

ANEWS, Samarinda – Aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur Menggugat, turun ke jalan, menggugat pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Rabu (7/10). Massa berkukuh akan bertahan hingga malam hari.

Dengan mengenakan beragam jas almamater, massa tersebut berunjuk rasa dengan memenuhi Simpang Lembuswana.

alah satu peserta aksi, Akbar, menyatakan ada ribuan massa yang terlibat dalam aksi itu. Sebelum memenuhi Simpang Lembuswana, kata dia, massa melakukan longmarch terlebih dahulu.

“Sejak jam 11 berkumpul di Universitas Mulawarman dan longmarch ke simpang empat lembuswana.

Ia menyebut, saat ini, kondisi sekitar Simpang Lembuswana macet dan tidak bisa dilalui, namun demikian, sebelum aksi, kata dia, mahasiswa telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi lalu lintas yang berpotensi macet dan terhambat.

“Sebelum aksi kita koordinasi akan aksi di simpang empat dengan massa yang membludak, seharusnya sudah dibaca (aparat) dan disiapkan jalur alternatif lain,” ucap dia.

“Kalau kita disini kaltim khususnya samarinda ini sudah hari kedua. Kemarin kita kantor gubernur kaltim, hari ini di simpang lembuswana, dan tanggal 8 di depan kantor gubernur. Sudah maraton aksi yang kita lakukan,” ucap dia.

Diketahui, DPR dan pemerintah sepakat menyetujui Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) pada, Senin (5/10). Palu tetap diketok meski sepanjang pembahasan RUU ini, dihujani penolakan dari berbagai kalangan.

Pengambilan keputusan terhadap RUU Ciptaker sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/10). Namun, agenda itu dipercepat menjadi hari Senin. (ir/yoa/ain)

Bagikan

Subscribe to Our Channel