A-News.id, Tanjung Redeb — Sepanjang Jalan Cendana hingga halaman kantor Bupati Berau pada Minggu (16/6/2024) malam dipadati kendaraan, baik mobil maupun motor. Mereka datang untuk mengikuti pawai akbar malam takbiran Idul Adha 1445 H.
Kendaraan yang berdatangan satu persatu diarahkan masuk ke halaman kantor Bupati, dan mengambil barisan dalam iringan pawai. Tua muda hingga anak-anak terlihat antusias mengikuti pawai hari besar keagamaan umat muslim tersebut.
Beberapa kendaraan hias dengan bedug besar terlihat berbaris di bagian depan rombongan. Tak mau kalah, beberapa kendaraan bak terbuka atau pick up dengan speaker besar di bagian belakang, mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid menyambut Idul Adha 1445 Hijriah.
Rute pawai kali ini dimulai dari depan rumah dinas jabatan Bupati Berau di Jalan Cendana, berlanjut ke Jalan Apt Pranoto – SA Maulana – Jendral Sudirman – Tendean – Ahmad Yani – Dr.Soetomo – Pulau Derawan – Pemuda – Pulau Panjang – Diponegoro – Murjani II dan finish di Murjani I.
Dilepas oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, pawai takbiran Idul Adha kali ini juga dipersiapkan secara matang. Beberapa ambulan Dinas Kesehatan dan PMI, serta petugas kesehatan disiapkan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat berlangsungnya pawai takbiran.
Dalam sambutanya Bupati Berau, Sri Juniarsih mengucapkan rasa syukur dan terima kasih, kepada masyarakat yang turut menyemarakkan pawai takbiran itu. Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Berau agar memaknai agenda tahunan tersebut sebagai ajang meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
“Saya berpesan untuk seluruh peserta takbiran, agar menjaga ketertiban dalam berlalu lintas. Tetap berhati-hati dan patuhi seluruh aturan yang berlaku demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Untuk menjaga tertibnya lalu lintas saat pawai takbiran, petugas dari Satlantas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, juga disiagakan untuk berjaga di setiap titik sepanjang jalur konvoi rombongan pawai.
Tak hanya peserta pawai takbiran, masyarakat juga terlihat berbondong-bondong datang dan berbaris di pinggir jalan sepanjang jalur pawai, untuk melihat iringan pawai takbiran yang hanya ada dua kali dalam setahun, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.(yf/adv)