A-News.id, Tanjung Redeb — Tugas Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau R.Hari Wibowo akhirnya tuntas. Setelah 480 hari mengemban kewajibannya di Kabupaten Berau, dimutasi sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi di Padang, Sumatera Barat.
Sebagai pengganti adalah Yovandi Yazid, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kejari di Aceh Tengah. Pisah sambut Kepala Kejari dan Ketua IAD (Adhyaksa Dharmakarini) Berau, digelar di ballroom hotel Bumi Segah, Selasa (25/6/2024) malam, yang dihadiri Wabup Berau Gamalis dan Forkopimda.
Untuk Ketua IAD sebelumnya adalah Prilin Hari Wibowo (istri Kepala Kejari sebelumnya), digantikan oleh Feni Yovandi (istri Kepala Kejari yang baru). Acara berlangsung khidmat mulai dari awal hingga akhir. Kesan dari Bupati, Wabup, dan Forkopimda menjadi salah satu pengisi acara, yang ditampilkan di dua layar secara bergantian.
Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih, Wabup Berau Gamalis mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hari Wibowo, yang selama ini telah bekerja maksimal dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya sejak Februari 2023 hingga Juni 2024.
“Dalam kurun waktu terhitung singkat itu, telah berhasil mewujudkan penegakan supremasi hukum, kondusifitas dan ketenteraman di Berau,” ucap Gamalis.
Tak hanya itu, selama menjabat juga sangat aktif dan memberi perhatian sangat besar, dalam pengembangan berbagai sektor termasuk pasriwisata. Bahkan juga aktif membersamai upaya penambahan maskapai penerbangan di Berau.
“Ketegasan dan komitmen dalam penegakan hukum sebagai sosok aparatur yang disegani di Berau, itu akan sangat meninggalkan kesan bagi masyarakat Kabupaten Berau,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Kejari lama Hari Wibowo, dalam sambutan terakhirnya mengatakan permohonan maafnya untuk masyarakat Berau, sekaligus mohon pamit. Semua yang sudah dilakukan bisa diteruskan ke masyarakat Berau, dan apa yang belum diselesaikan, bisa diselesaikan oleh Kepala Kejari yang baru.
“Dan saya berharap kepercayaan masyarakat Berau kepada Kejari bisa semakin meningkat, sehingga semua tugas yang belum tuntas bisa diselesaikan,” katanya.
Kejari baru, Yovandi Yazid yang mengemban tugas baru di Berau, akan melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Kepala Kejari sebelumnya. Melaksanakan tugas secara humanis dalam usaha meminimalisir tindak pidana korupsi.
“Apalagi di Berau ini, dari cerita pak Hari Wibowo memiliki APBD yang cukup besar yakni Rp 4 T lebih, sehingga memerlukan pengawasan lebih khususnya dari pihak kejaksaan,” ungkapnya.
Sekilas perjalanan singkat karir putra Minang asli Padang ini memiliki dua putri. Putri pertama saat ini sedang berkuliah semester 4 fakultas hukum di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan putri kedua masih kelas 2 SMA.
Perjalanan singkat karir Yovandi Yazid, tahun 2012 Bertugas sebagai Jaksa pada Kejaksaan Negeri Padang. Kemudian pada Tahun 2015 menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Pada Tahun 2015 juga pernah menjadi Ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Banda Aceh dalam kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Pada tahun 2020 menjadi Kepala Kejari Negeri Katingan Kalimantan Tengah. Pada saat bersamaan Yovandi Yazid juga didapuk dalam jabatan koordinator pada Kejati Kalimantan TengahTengah selama 2 tahun 6 bulan.
Melaksanakan tugas secara humanis berusaha meminimalisir tindak pidana korupsi. Apalagi di Berau dari cerita pak hari apbdnya 4 t lebih sehingga memerlukan pengawasan lebih.(yf/adv)