A-News.id, Tanjung Redeb — Sering mendapatkan keluhan permasalahan ketersediaan pupuk dari para petani, DPRD pun tak tinggal diam. Bahkan, hal ini juga telah disampaikan ke Dirjen Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian RI.
“Saya sering menerima laporan soal petani susah dapat pupuk, apalagi untuk pupuk bersubsidi. Kita sudah laporkan soal ini ke Kementerian. Agar bisa diketahui seberapa jumlah kebutuhan pupuk di Berau,” ujar anggota Komisi II DPRD Berau, Nurung ditemui beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, seharusnya setiap kecamatan di Berau memiliki pangkalan pupuk, agar memudahkan para kelompok tani untuk mendapatkan pupuk ini. Karena pupuk sangat penting bagi perkembangan dan hasil panen petani.
Terpisah, Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DT PHP) Berau, Bambang Sujatmiko saat dihubungi menjelaskan jika pupuk subsidi di Berau sebenarnya tidak langka, hanya saja jumlahnya yang memang terbatas. Dan hal ini yang kadang kurang dipahami petani.
“Seperti di 2022 lalu, subsidi pupuk Urea hanya sekitar 60 persen, dan NPK 31 persen, itu yang berhak ditebus petani. Tapi saat petani mau menebus, karena kurang pahamnya mereka akhirnya ditebus semua, sehingga kadang ada petani lain yang tidak kebagian,” jelasnya.
Dikatakan Bambang, sosialisasi mulai dari kios penyedia pupuk hingga petani, juga sudah dilakukan secara intens. Namun terkadang petani tak memahami, jika subsidi pupuk yang diberikan pemerintah harusnya bisa merata didapatkan semua petani, khususnya mereka yang sudah tergabung dalam kelompok tani.
“Sistem penyaluran pupuknya juga menggunakan e-alokasi, yang kurang efektif seperti saat menggunakan sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga untuk pembagian pupuknya tidak bisa merata, satu kecamatan kelebihan, kecamatan lainnya kekurangan,” tambahnya.
Sedangkan di tahun 2024 ini, Kabupaten Berau mendapatkan jatah alokasi pupuk Urea 1,7 juta kilogram, menurun 31 % dari tahun lalu sebanyak 2,5 juta kilogram. Namun ada peningkatan untuk pupuk subsidi jenis NPK yakni 1,6 juta kilogram, meningkat 4,23 % dari tahun sebelumnya yaitu 1,5 juta kilogram. Yang nantinya jatah tersebut dibagi untuk 7.851 petani dengan total luasan area 20.064,90 Ha. (yf/adv)