Follow kami di google berita

Perbaikan Jalan Salimbatu Bulungan Telan Biaya Rp 14 Miliar

Perbaikan Jalan Salimbatu Bulungan Telan Biaya Rp 14 Miliar
Perbaikan Jalan Salimbatu Bulungan Telan Biaya Rp 14 Miliar

A-News.id, Tanjung Selor — Konektivitas masyarakat Salimbatu, Kecamatan Tanjung Tengah menuju Kecamatan Tanjung Palas sempat menjadi sorotan. Jalan penghubung menuju kota tersebut mengalami kerusakan parah selama beberapa tahun terakhir.

Meskipun pada 2019 sempat dilakukan perbaikan, jalan tersebut kembali rusak dan mendapat banyak keluhan dari berbagai lapisan masyarakat yang menggunakan akses jalan itu.

Pada 2024 ini, ruas jalan yang dikeluhkan tersebut mulai dikerjakan kembali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan, Khairul, mengakui pihaknya sudah mulai melakukan pengerjaan ruas jalan sepanjang tiga kilometer enam ratus meter dari arah Desa Salimbatu.

“Saat ini kita mulai kerjakan dengan pembersihan lahan dan pengerjaan jalan sepanjang tiga kilometer lebih dengan alokasi anggaran Rp 14 miliar,” ujar Khairul kepada A-News.id, Jumat (14/7).

Pengerjaan jalan ini merupakan penghubung bagi tiga desa, yaitu Salimbatu, Silva Rahayu, dan Tanjung Buka, yang akan dimulai dari ujung aspal jalan Salimbatu.

“Jadi jalan yang akan kita aspal itu mulai dari ujung jalan Salimbatu turun ke bawah atau ke arah hulu (mudik). Dan kami pastikan tahun 2024 ini jalan yang kita lakukan perbaikan rampung,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bulungan, Syarwani, juga menambahkan bahwa intervensi terhadap ruas jalan Tanjung Palas menuju Salimbatu menjadi jawaban atas keluhan masyarakat.

Alokasi anggaran sebesar Rp 14 miliar ini digunakan untuk melanjutkan pekerjaan pengaspalan jalan menuju Salimbatu guna meningkatkan akses yang lebih baik.

“Intervensi Pemda ini meningkatkan kualitas jalan dan memberikan akses yang lebih baik,” ujarnya.

Kemudian, intervensi yang dilakukan oleh pihaknya juga merupakan upaya pemda dalam melakukan pemeliharaan jalan berkelanjutan yang merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas infrastruktur serta mengurangi biaya pemeliharaan dan menjaga aksesibilitas jalan.

“Kita akan terus berupaya untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan dan memastikan kualitas infrastruktur terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel