A-News.Id, Tanjung Redeb – Penyelidikan terkait kebakaran permukiman yang terjadi di komplek asrama polisi (Aspol) Polres Berau terkendala cuaca.
Hujan dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan tim Inafis Satreskrim Polres Berau tidak bisa melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Berau, Iptu Ardian Rahayu Priatna.
“Kami tidak bisa melakukan olah TKP, karena cuaca tidak mendukung,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini pun pihaknya belum bisa memintai keterangan dari pemilik rumah, terkait penyebab awal terjadinya kebakaran. Pasalnya, penghuni rumah tersebut, hingga saat ini masih syok atau mengalami trauma.
“Kami masih belum bisa meminta keterangan. Jadi tidak bisa menarik kesimpulan,” bebernya.
Lanjutnya, untuk kasus kebakaran permukiman, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Yakni, karena kompor atau korsleting arus listrik. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa mengambil kesimpulan atas peristiwa tersebut.
“Tunggu penghuninya kondisinya stabil dulu,” jelasnya.
Lanjutnya, telah melakukan perhitungan kerugian. Kerugian yang dialami oleh penghuni rumah, mencapai hingga Rp 200 juta.
“Kami sudah melakukan perhitungan kerugiannya,” tandasnya. (Poh)