Follow kami di google berita

PA GMNI Kaltim Terus Menjaga Ideologi Pancasila Indonesia, Isran: Kita Harus Hadir Dalam Pembangunan Negeri Ini

Foto: foto bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor, Anggota Komisi II DPR RI, Awang Faroek Ishak dan DPC PA GMNI Kaltim, usai pelantikan.

Anews.id, Samarinda – Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) di sembilan Kabupaten/Kota Kalimantan Timur (Kaltim), dari sepuluh Kabupaten/Kota yang ada, serta di hadiri oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Anggota Komisi II DPR RI, Awang Faroek Ishak, bertempatan di Gedung Olah Bebaya Kota Samarinda, Jumat (26/05/2023) malam.

Selama pelantikan berlangsung, sembilan DPC PA GMNI se-Kaltim membacakan SK kepengurusan masing-masing serta membaca ikrar dengan lugas dan pelantikan disudahi penyerahaan pataka, dari DPP yang diwakili oleh DPD GMNI Kaltim.

Usai pelantikan berjalan dengan hikmat dan sakral, Ketua DPD PA GMNI Kaltim, Misheldu Zahri menjelaskan, GMNI saat ini sedang menyiapkan seluruh kader terbaik dalam menyuarakan kesatuan nasionalisme di Indonesia.

“Indonesia saat ini sedang digempur oleh beragam ideologi dari pihak asing, yang dapat menggerus ideologi pancasila sebuah dasaran NKRI,” tegasnya Misheldy.

Selain itu, dirinya menegaskan kader terbaik yang disiapkan oleh GMNI untuk menyambut pindahnya Ibu Kota Samarinda (IKN) Nusantara ke Kaltim.

“Hal itu bertujuan, agar IKN bisa terwujud. Sehingga pemerataan keadilan yang selama ini selalu didegungkan dapat terealisasi,” tandasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Mahkamah Konstitusi 2015-2017 Prof Arief Hidayat miliki harapan kuat dengan ideologi pancasila yang menjadi dasaran Indonesia, dengan seluruh teman-teman GMNI untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi pancasila.

“Karena GMNI adalah organisasi yang menalurikan ajaran soekarno. Jadi, Soekarno menjadi bapak ideologi kita,” tutur Prof Arief Hidayat.

Ia pun mengatakan, hal tersebut menjadi program utama di GMNI. Bukan hanya itu saja, dalam menjaga ideologi pancasila dapat menjadi program utama pula di seluruh stakeholder pemerintah Indonesia.

“Serta seluruh organisasi yang ada, baik itu ke masyarakatan, partai politik dan semua masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran menjaga ideologi pancasila,” ujarnya.

Sebab, ideologi pancasila merupakan yang paling tepat untuk dijalankan di Indonesia dalam menuju kejayaannya.

“Terutama menuju ke Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Prof Arief Hidayat berharap, adanya pemindahaan IKN Nusantara di Kaltim harus merubah pola pikir yang selama ini Jawa sentris, maka harus punya pola pikir baru yaitu Indonesia sentris.

“Salah satu tantangannya adalah ideologi juga bisa tergerus. Oleh karena itu mari dengan ideologi pancasila kita wujudkan tujuan negara yang ada di alinea ke empat Undang-undang Dasar Indonesia, yaitu menuju Indonesia yang adil dan makmur gotong royong dengan pembangunan,” pungkasnya.

Sebagai penutup acara pelantikan, PA GMNI Kaltim memberikan sebuah cendera mata kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor, serta dibalas dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan memberikan oleh-oleh sarung khas Samarinda.

Kemudian, orang nomor satu di Kaltim mengatakan, dengan adanya PA GMNI dapat menyuarakan pemerataan pembangunan di Indonesia, khususnya Benua Etam.

“Kita semua harus hadir dalam pemerataan pembangunan di negeri ini,” pungkasnya.

(Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel