Follow kami di google berita

Nelayan Diimbau Waspada Hadapi Ancaman Cuaca Buruk Saat Pergi Melaut

A-News.id, Berau – Para nelayan di Kabupaten Berau kini harus lebih berhati-hati saat akan pergi melaut, karena Berau masih masuk ke wilayah rawan cuaca buruk. Hal tersebut juga sudah diimbau oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui peringatan dini.

Contohnya saja, sekelompok nelayan di Kecamatan Biduk-Biduk hingga, Rabu (7/12/2022) masih aktif melaut, aktivitas tersebut. Menurut sebagian besar nelayan setempat tidak ada pilihan lain karena hanya dari situlah pundi-pundi rupiah mereka dapatkan untuk kebutuhan keluarga.

Seperti halnya yang diakui salah satu nelayan, Galang. Dirinya mengaku, dorongan untuk melaut sampai tiga hari lamanya tetap harus dilakukan karena merupakan satu-satunya mata pencaharian ekonomi keluarga. Meskipun selama melaut rintangan yang dihadapi adalah angin kencang dan gelombang.

“Tetap kita paksakan melaut, walaupun rintangannya kadang angin kencang dan gelombang,” katanya.

Pemerintah Kecamatan Biduk-Biduk bersama aparat keamanan setempat sejatinya tetap berupaya mengingatkan para nelayan agar selalu berhati-hati saat akan melaut. Diantaranya menganjurkan nelayan menggunakan jaket pelampung dan memgimbau nelayan agar segera pulang apabila gelombang laut sedang tinggi.

“Perubahan cuaca ini memang tidak bisa kita prediksi karena tidak menentu,” demikian ujar Sekretaris Camat Biduk-Biduk, Cipto Supratmono.

“Namun kita tetap berupaya bersama dengan aparat keamanan yang ada untuk mengingatkan masyarakat terkait dengan perubahan cuaca yang tidak menentu ini,” tambahnya.

“Kami berharap sebagai pemerintah Kecamatan Biduk-Biduk mengimbau kepada masyarakat dengan perubahan cuaca yang tidak menentu ini supaya lebih berhati-hati dalam melaksanakan rutinitas di laut, tetap utamakan keselamatan,” tandasnya.

Dari data harian prakiraan gelombang oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau rata-rata tinggi gelombang saat ini di perairan Berau 0,5 hingga 1,25  meter. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel