A-News.id, Maratua — Sebagai salah satu objek wisata unggulan bahkan hingga terkenal di mancanegara, Pulau Maratua terus berbenah. Salah satunya dengan adanya tenaga khusus yang membersihkan area pantai.
Total saat ini ada 11 orang tenaga kebersihan yang ditempatkan di Pulau Maratua. Mereka bekerja selama 5 jam sehari di pagi dan menjelang sore hari. Namun jam kerja ini bisa bertambah, jika kondisi sampah yang ada cukup banyak dari biasanya.

“Awalnya 10 petugas, kemudian ada tambahan 1 petugas yang meminta mutasi kembali ke kampung halaman di Maratua. Jadi saat ini total 11 petugas,” ujar Camat Maratua, Ariyanto, ditemui Jumat (21/6/2024) pagi.
Dijelaskannya, 11 orang petugas itu berasal dari 4 kampung yakni 4 petugas dari Kampung Teluk Harapan, 2 petugas dari Payung-Payung, 2 petugas dari Bohe Silian, dan 3 petugas dari Kampung Teluk Alulu.
Untuk status petugas itu dibawahi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau. Tapi saat ini pengawasan pekerjaannya diserahkan ke pihak kecamatan, agar lebih mudah. Mereka sudah bertugas sejak Februari 2023 lalu.
Salah seorang petugas kebersihan pantai, Fajar, saat ditemui mengatakan jika dirinya sangat bersyukur bisa kembali mengabdi di kampung halamannya, menjaga kebersihan lokasi wisata.
“Saya sudah 1 tahun menjadi petugas kebersihan pantai ini. Banyak pengalaman yang bisa didapat. Dan alhamdulillah juga diberikan perhatian dari Pemkab Berau dengan sudah tercovernya BPJS. Sehingga kami merasa aman bekerja,” terangnya.
Untuk pembersihan pantai sendiri saat ini masih mengandalkan lokasi penampungan sampah sementara di kampung Payung-Payung. Dan untuk sampah kayu yang terbawa arus laut, biasanya ditimbun di sekitar pantai. Namun untuk kayu gelondongan besar harus dipotong terlebih dahulu sebelum diangkut.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih berharap dengan semakin terawatnya kebersihan pantai di Maratua, maka akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke pulau tersebut.
“Dengan pantai yang bersih dan asri, saya yakin Maratua akan semakin menarik bagi wisatawan,” kata dia.
Selain itu, Bupati Berau juga menghimbau kepada masyarakat Maratua untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kebersihan Maratua bersama-sama. Jangan buang sampah sembarangan, karena sampah dapat merusak keindahan,” pungkasnya. (Yf/adv)